Example floating
Example floating
Artikel

Syair Riau Negeri Yang Kaya (Tentang Rakyat Riau yang Bertanya)

37
×

Syair Riau Negeri Yang Kaya (Tentang Rakyat Riau yang Bertanya)

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Oleh : Febriansyah, S.Pi (Ketua Umum KAMMI Wilayah Riau)

Wahai tuan yang kini memimpin dan berkuasa,
Yang duduk dengan pena bersamping tongkat bicara,
Riau bukan sekadar tanah biasa,
Ia pusaka, titipan para raja.

Berdirilah gedung-gedung tua berusia,
Tempat sejarah menulis berita,
Dari zaman Siak hingga penjajahan merdeka,
Menjadi saksi, bukan hanya rupa.

Kami tahu defisit melanda,
Tiga koma lima triliun angkanya,
Namun bukan jawaban melepas pusaka,
Laksana anak menjual baju ibunya.

Gubernur Riau, engkau pewaris jabatan,
Tapi ingat juga, engkau pemegang amanat,
Tanah ini bukan perniagaan,
Ia sumpah pada leluhur dan rakyat.

Ingatlah pepatah Melayu lama,
“Air tenang jangan disangka tiada buaya.”
Diam rakyat bukan tanda setuju,
Tapi sabar yang disimpan, bila perlu menyeru.

Kami rakyat kecil di kampung dan desa,
Tahu benar apa makna marwah dan bahasa,
Jika tanah dijual demi belanja belaka,
Apakah esok anak cucu masih bisa bangga?

Wahai tuan, bertaringlah ke Jakarta sana,
Jangan mengangguk saat hak dicerca,
Negeri kaya tapi rakyat gelisah,
Karena pemimpin lebih suka menjual dari berkisah.

Jika negeri ini krisis dan gundah,
Jangan jual warisan, carilah arah,
Turun ke sawah, masuk ke ladang,
Periksa pendapatan, bukan sekadar memotong anggaran.

Example 300250
Example 120x600