Mahasiswa Duga Kompensasi 63 Rumah Warga Pematang Ibul dari PT. Elnusa Digelapkan Oknum Kades dan Oknum Camat

Rumah warga yang di tinjau mahasiswa/ foto 

ROHIL, Kompas 1 net —- Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI), Ikatan Pelajar Alwasliyah dan Himpunan Pemuda dan Mahasiswa Rohil di Pekanbaru ( Hipemarohi Pekanbaru ) mengunjungi rumah warga Pematang Ibul Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir. Rabu 1 Januari 2025.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan press release yang disampaikan kepada awak media, Rumah warga di Desa Pematang Ibul tersebut mengalami retak-retak parah akibat terdampak operasional Seismik Minyak dari PT. Elnusa. Beberapa bulan lalu.

Namun demikian kata Ketua SEMMI Rahmansyah,” PT. Elnusa sudah membuat kesepakatan tertulis dengan Pemerintah Desa dan Pemerintah Kecamatan untuk biaya kompensasi perbaikan rumah warga yang berdampak. Hal itu tertuang jelas didalam berita acara yang ditandatangani langsung oleh Camat dan Kepala Desa yang diwakili oleh Sekdes,” terangnya sambil memperlihatkan pdf perjanjian dimaksud.

Namun menurut para mahasiswa, mirisnya uang kompensasi tidak kunjung sampai ke tangan masyarakat.

“Mirisnya kompensasi perbaikan kerusakan yang diberikan oleh pihak PT. Elnusa kepada Kepala Desa dan Camat tidak tersalurkan kepada 63 rumah warga didesa pematang Ibul. Hal ini lah yang saat ini masih menjadi keresahan warga terhadap peran pemerintah desa dan Kecamatan.

Kejanggalan demi kejanggalan pun kian berkembang ditengah masyarakat terhadap peran pemerintah desa dan pemerintah Kecamatan yang acuh terhadap persoalan ini. Bahkan tidak sekali dua kali ingin diadakannya pertemuan oleh masyarakat namun pihak desa dan Kecamatan selalu mengelak,” terangnya lagi.

Para mahasiswa mengakui bahwa atas sebab itulah mereka turun ke Kepenghuluan Pematang Ibul tersebut. ,” Merespon kejanggalan tersebut, kami melakukan kunjungan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat dan melihat sejumlah rumah warga yang berdampak.

Berdasarkan bukti dokumen berita acara penyelesaian kompensasi perbaikan rumah warga yang retak oleh PT. Elnusa kepada Kepala Desa dan Camat sementara ini kami menduga bahwa uang kompensasi tersebut diduga telah terjadi penggelapan. Dan untuk menarik benang merah dari persoalan ini kami akan melakukan pertemuan dengan pihak kepenghuluan dan camat. Dan kalau hal tersebut tidak digubris kami akan melanjutkan gerakan ini ke Kabupaten, ke Provinsi dan bahkan ke Pusat,” ancamnya.

Rumah warga yang ditinjau Mahasiswa/ Photo 

Sementara itu, pihak terkait yakni
Datuk Penghulu Kepenghuluan Pematang Ibul yang dihubungi melalui nomor 085265XXXXXX, ( Diperoleh dari sumber ) tidak memberi jawaban. Lain halnya dengan Camat Kecamatan Bangko Pusako yang dihubungi melalui telepon nomor 085356XXXXXX. ( Diperoleh dari sumber) Saat diminta tanggapan, Ianya menjawab dengan ucapan terimakasih, “Terimakasih,” tulisnya.

ZURFAMI, Kompas 1 net melaporkan.

Pos terkait