ROHIL, Kompas 1 net –Kader posyandu adalah anggota masyarakat yang bersedia, mampu, dan memiliki waktu untuk menyelenggarakan kegiatan posyandu secara sukarela. Mereka adalah penggerak pembangunan khususnya bidang kesehatan di wilayah pedesaan yang hanya mendapatkan insentif Rp50 ribu perbulan ya. Jumlah tersebut menurut bupati Rohil, Afrizal Sintong S.I.P.M.SI tidak sepadan dan berencana akan menambahnya menjadi Rp250 ribu.
Kabar yang menggembirakan bagi para Kader Posyandu ini disampaikan bupati saat menyampaikan sambutan pada acara seminar Peningkatan Kapasitas Kader Kesehatan yang dipusatkan dilapangan Purna MTQ kawasan Komplek Perkantoran Batu Enam, Kamis (19/9/2024) di Bagansiapiapi yang langsung di sambut teriakan gembiran sebanyak 1.900 Kader Posyandu yang hadir menjadi peserta di acara yang di selengaran Dinas Kesehatan (Diskes) Rohil tersebut.
Sebagaimana di ketahui bahwa tugas Kader Posyandu disebut juga dengan tugas pelayanan lima meja yakni menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu hamil, melahirkan dan nifas, membudayakan norma keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKBS), meningkatkan peran masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB, serta sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, ketahanan keluarga, dan ekonomi keluarga sejahtera termasuk menjadi ujung tombak penurunan kasus Stanting.
Selain menambah insentif para Kader Posyandu yang jumlahnya hampir mencapai 2 ribu yang semuanya adalah kaum wanita ini, bupati juga akan memprogramkan umroh gratis bagi 10 orang khusus bagi Kader yang puluhan tahun mengabdi. “Kemaren kita sudah umrohkan 1 orang Kader Posyandu sebagai bentuk perhatian dan motifasi pemerintah daerah terhadap Kader Posyandu dan di tahun anggaran 2025 mendatang kita akan tambah jumlahnya lagi jadi 10 orang,” kata Afrizal Sintong.
Tak hanya itu, bahkan jika seluruh Kader bersedia pemerintah juga akan mendaftarkan BPJS Ketenagakerjaan seluruh Kader yang ada. Sehingga bila ada Kader yang meningal dunia maka keluarga yang di tinggalkan akan mendapatkan insentif sebesar Rp350 juta. “Dana itu nanti akan langsung di terima suami bagi Kader yang meningal dunia,” ungkap bupati yang langsung di sambut girang para ibu-ibu ini. (E)