Kuansing, Kompas 1 Net- Waaaw, Tidak main-main, dengan dibackup Personel Satreskrim Polres Kuansing, Kapolsek Singingi Hilir AKP Agus Susanto,SH, MH, bersama rekannya di Polsek Kuansing Hilir Tamatkan Riwayat 23 buag rakit Penambangan Emas Tanpa Izin ( PETI ) di Pulau Pramuka Desa Tanjung Pauh Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuansing, Selasa 31/10/2023 Pukul 10.00 WIB.
Kapolsek Singingi Hilir AKP Agus Susanto,SH, MH, memimpin sendiri operasi penertiban aksi penambangan ilegal di wilayah hukumnya ini dan diikuti 16 Personel Polsek Singingi Hilir dan 6 Personel Reskrim Polres Kuansing.
Didampingi Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K, M.H, Kapolsek Singingi Hilir AKP Agus Susanto,SH, MH. membenarkan pihaknya telah menindak 23 PETI tersebut.
Aktivitas PETI di TKP ini diketahui dari pemberitaan salah satu media online, aktivitas ini telah meresahkan masyarakat dan merusak lingkungan, menindaklanjuti pemberitaan tersebut kemudian, Kapolsek Singingi Hilir bersama Personel Polsek Singingi Hilir serta Personel Reskrim Polres Kuansing mendatangi lokasi PETI tersebut.
Saat sampai di TKP, Petugas gabungan ini menemukan 23 unit rakit PETI yang sedang tidak beraktivitas namun masih lengkap peralatannya. Kemudian terhadap unit rakit yang ditemukan tersebut langsung dilakukan tindakan dengan cara merusak dan membakar sehingga tidak bisa digunakan lagi,” ungkap AKP Agus.
AKP Agus mengancam kalau Kepolisian Resort Kuansing akan tetap tegas menumpas aktivitas PETI.
Akan tetap melakukan pengawasan terhadap kegiatan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Hukum Polsek Singingi Hilir serta melakukan koordinasi dengan perangkat desa maupun masyarakat tempatan agar selalu menginformasikan kepada pihak kepolisian apabila ada aktivitas PETI, Apabila ditemukan aktifitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Hukum Polsek Singingi Hilir akan dilakukan penindakan,” tegasnya.
Sumber: Humas Polres Kuansing
