Example floating
Example floating
Example 728x250
Artikel

Pemilu 2024, Tergerusnya Kebanggaan Politik Luhak ??

69
×

Pemilu 2024, Tergerusnya Kebanggaan Politik Luhak ??

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Photo: Ilustrasi KPU 

Akan banyak hal yang bercerita pada Pemilu 2024, cerita itu dipastikan akan berubah karena faktanya di lapangan “rumput” politik elektoral, khususnya di Rokan Hulu, tidak lagi seperti Pemilu sebelumnya.

Geser ke Bawah Untuk Lanjut Membaca
Example 300x600

Salah satu contoh perubahan itu adalah,Tidak ada lagi “Romantisme” kesejarahan masa lalu bernama Luhak yang menjadi kebanggaan seorang calon legislatif, “anak negeri” untuk berjuang mengatas namakan Luhaknya. Yakni Luhak Tambusai, Luhak Rambah, Luhak Kepenuhan, Luhak Rokan dan Luhak Kunto Darussalam

Semuanya tergerus oleh kepentingan teritorial politik yang bernama Daerah pemilihan (Dapil) sudah bercampur baur Antara bagian daerah Luhak yang satu dengan Luhak lainnya

Ada anggota keluarga Luhak yang harus rela dipisahkan dengan saudara kandung di luhaknya, lalu dipaksa ‘menikah’ dengan Luhak lain, seperti Rambah Hilir Bagian Luhak Rambah yang dipaksa menyatu ke Luhak Tambusai serta Bonai Darussalam Bagian Luhak Kunto yang harus gabung ke Luhak Kepenuhan.

Ada pula anggota keluarga yang di Thalak paksa bercerai dan dibiarkan menjomblo, seperti Tambusai Utara merupakan bagian Luhak Tambusai yang dipisahkan sendiri.

Sementara Wilayah Ujung Batu, Tandun dan Kabun, sejarah awalnya memang tidak masuk bagian dari Lima Luhak

Hal ini dikemukakan, bukan dalam upaya mempersempit gerak langkah dari lingkup politik itu sendiri. Tidak pula sebagai upaya mempertegas politik identitas, melainkan hanya usaha membangkitkan “batang terendam” bahwa di Negeri ini dulu masih ada kearifan lokal (local wisdom) yang bernama Luhak sebagai wilayah teritori pemerintahan kerajaan.

Fenomena baru tersebut tentu akan berimplikasi pada potensi penurunan dukungan politik bagi peserta pemilu yang bersandar pada simbol patriotisme kewilayahan Luhak yang berkait kelindaan dengan adat istiadat.

Bagi peserta pemilu yang memiliki mesin politik kuat dan solid, pemisahan dapil dan kecamatan serta tergerusnya fenomena Luhak ini, sebenarnya tidak akan menjadi persoalan serius karena sumber daya tersedia untuk berkompetisi siap tarung.

Beberapa kondisi dan pilihan dilematis ini tentu sudah menjadi perhatian penting oleh pimpinan Partai Politik untuk menyusun langkah strategis, khususnya juga bagi caleg berstatus petahana.

Pemilu 2024 akan menjadi arena pembuktian apakah para petahana masih bisa bertahan dan eksis, atau tergilas oleh ekosistem politik baru yang semakin kompetitif.

Namun, yang pasti penambahan Dapil akan menguntungkan beberapa Kecamatan tertentu yang sebelumnya kurang tersentuh pembangunannya, dengan penambahan Dapil akan memberi peluang lahirnya anggota Dewan baru dari kecamatan tersebut untuk memperjuangkan kue pembangunan melalui lembaga legislatif. (Rpt)

 

Diterbitkan media online Kompas 1 Net-

Jum’at 1 September 2023.

Example 300250
Example 120x600