Pekanbaru, Kompas 1 net – Presiden Mahasiswa UIN Suska Riau periode 2023-2024, Rafiq, menyoroti maraknya penjualan minuman keras (miras) ilegal di beberapa tempat di Kota Pekanbaru. Salah satu titik perhatian adalah penjualan miras di Jalan Juanda yang dilakukan secara terang-terangan di jalanan. Hal ini menjadi sorotan masyarakat karena lokasinya yang strategis, berdekatan dengan Polresta dan rumah dinas Wali Kota Pekanbaru.
“Penjualan miras di jalanan, terutama di Jalan Juanda, sangat disayangkan, apalagi tidak memiliki izin legal. Kondisi ini menunjukkan lemahnya pengawasan dan tindakan dari pihak-pihak terkait,” ujar Rafiq dalam pernyataannya.
Menurutnya, miras yang dijual tanpa izin tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga berdampak negatif terhadap masyarakat, terutama generasi muda. Ia menilai perlunya langkah tegas dari pemerintah kota dan aparat penegak hukum untuk menyelesaikan masalah ini.
“Sebagai aktivis, saya mendesak Pemerintah Kota Pekanbaru untuk segera mengambil tindakan tegas. Jangan sampai ini dibiarkan dan menimbulkan dampak buruk yang lebih luas,” tegasnya.
Rafiq juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap peredaran miras ilegal yang marak terjadi di Pekanbaru. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, aparat, dan warga untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman.
Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait belum memberikan tanggapan resmi terkait desakan tersebut. Namun, masyarakat berharap agar persoalan ini segera ditindaklanjuti demi menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Pekanbaru.
Editor: Redaksi
