Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal pimpin kesiapan pengamanan Pilkada 2024. Foto: Humas Polda Riau
Efek Buzzer, Bullying dan Hoaks di Media Sosial, Ciptakan Situasi Emosional Pilkada Rawan Konflik. Tulisan ini dibuat dalam rangka mengikuti Lomba Karya Jurnalistik Polda Riau, Tentang Peranan Polri dalam Mewujudkan Pilkada 2024 Damai, batas waktu pengiriman 9 September – 4 Desember 2024.
Pilkada dibeberapa Daerah Kabupaten / Kota dan Provinsi di Indonesia sebagaimana dijadwalkan melalui PKPU nomor 2 tahun 2024, berada persis ditingkat persaingan yang diprediksi signifikan meningkat dari tahun sebelumnya, ini turut dipicu karena disaat berkembangnya alat komunikasi dan informasi teknologi elektronik.
Melalui alat genggaman ini, setiap orang leluasa dan mudah untuk berbagi informasi dan pikirannya. Sehingga sangat berperan mempengaruhi masyarakat dan bila dikaitkan dengan pesta demokrasi Pilkada, Paslon pilkada maupun tim pemenangannya dan termasuk masyarakat dapat menggunakan jasa alat media sosial untuk menciptakan iklim dukungan politik atau menjatuhkan lawan politik dalam kontestasi Pilkada.
Ini bisa menimbulkan dampak positif karena mempercepat proses sosialisasi dan pengenalan terhadap Pasangan Calon yang maju mencalonkan diri dalam pilkada namun berpotensi untuk terciptanya konflik sosial di masyarakat. Namun bisa menimbulkan dampak negatif sebab menimbulkan efek Buzzer, Bullying dan Hoaks di Media Sosial
Menyadari hal itu, Polri membuat program pengamanan berlangsungnya pesta demokrasi Pilkada dengan melaksanakan operasi mantap Praja tahun 2024, kata Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. sebagai langkah strategis dalam upaya untuk mewujudkan terciptanya Pilkada damai dan kondusif, yang menugaskan kepada seluruh jajaran Polri serentak di seluruh Indonesia, mulai dari Polda, Polres, Polsek dan Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak terdekat dengan masyarakat.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan beberapa langkah Polri yang dilakukan untuk pengamanan tahapan Pilkada Serentak 2024. Foto/SINDOnews
Peranan Polda Riau dalam Mewujudkan Pilkada Riau 2024 Damai
Provinsi Riau, tercatat sebagai daerah yang akan melaksanakan pilkada Gubernur dan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati serta Pada tahun 2024. Oleh sebab itu sebagai penanggung jawab keamanan pelaksanaan Pilkada, Kapolda Riau H.Mohammad Iqbal S.I.K., M.H, sejak tanggal 27 Nopember tahun 2024 lalu hingga tanggal 31 Desember 2024 nantinya telah mengambil berbagai strategis.
Langkah strategis tersebut, dimana Kapolda Riau menggerakkan lebih dari 6.756 Personel yang tersebar di Polres dan Polda, yang di sprint untuk melaksanakan pengamanan semasa pilkada di Riau, terutama fokusnya adalah membidik potensi konflik pilkada dengan pendekatan persuasif silaturahmi para tokoh, giat cooling system, giat baksos, tugaskan satgas standby dan patroli, Walpri Paslon serta masih banyak lagi lainnya. Dari sektor Kamseltibcar lantas, pidana penyalahgunaan narkoba, judol, C 3, serta gangguan Kamtibmas lainnya.
Atas perintah itu, Polres dan Polsek serta Bhabinkamtibmas serta personel bergerak menuju ke berbagai kancah di Tengah masyarakat untuk membangun hubungan silaturahmi dan menyampaikan pesan pilkada damai dan memberikan pemahaman bahwa pilkada adalah sebuah demokrasi pergantian kepemimpinan yang sudah diatur dalam undang-undang dasar negara Republik Indonesia, dan adalah lazim menimbulkan perbedaan pilihan didalam berdemokrasi.
Memberikan pemahaman bahwa Polri selaku selaku institusi penanggung jawab keamanan pelaksanaan Pilkada, tidak bisa bekerja sendiri dan membutuhkan dukungan dari semua elemen masyarakat untuk menjaga situasi Kamtibmas aman dan kondusif.
Bahwa Polri bersifat netral dalam Pilkada adalah suatu sikap keharusan untuk menjaga wibawa dan martabat. Dan Polri menyampaikan agar masyarakat tidak terpengaruh dengan isu isu Hoaks yang kerap beredar di media sosial sebagai dampak dari keberadaan alat komunikasi dan informasi teknologi elektronik.
Polri, melakukan Kamseltibcar lantas di ruas ruas jalan yang dilalui oleh rombongan kendaraan kontestan Pilkada, menjaga keamanan tempat tempat serta para penyelenggara pemilu seperti KPU, Gudang Logistik KPU dan Bawaslu dengan menempatkan satgas standby dan patroli pengawasan pergerakan masyarakat serta pengawasan pelaksana satgas standby dan serta mendampingi calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, calon walikota dan calon wakil walikota serta calon gubernur dan wakil gubernur untuk menjaga keamanan dari gangguan gangguan Kamtibmas.
Tidak hanya dilapangan, Polda Riau juga telah meminta jajaran agar melakukan rapat evaluasi dan laporan pencapaian pelaksanaan tugas operasi yang telah diberikan, serta menurunkan itwasda Polda Riau untuk mengawasi pelaksanaan pengamanan Pilkada yang telah dilaksanakan oleh jajaran Polda Riau. Seperti salah satu dari Jajaran Polda Riau seperti Polres Rohil, Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni SIK MSi, gencar melakukan kegiatan silaturahmi tokoh masyarakat, Cooling System, bahkan mempertemukan Paslon guna memperat silaturahmi para kontestan.
Kapolda Riau H.Mohammad Iqbal S.I.K., M.H, / Foto: Humas Polda Riau
Hasil operasi Mantap Praja Lancang Kuning Tahun 2024 Polda Riau.
Hingga hari ini pada 21 September 2024, tercatat memasuki hari ke 25 Pelaksanaan Operasi Mantap Praja Lancang Kuning Polda Riau dalam melaksanakan tugas pengamanan berlangsungnya pentahapan Pilkada 27 Nopember 2024 di Riau. Tercatat kasus gangguan Kamtibmas atau tindak Pidana lainnya yang terkait dengan Pilkada masih belum ada ( nihil)
Saran kepada Polda Riau dalam Mewujudkan Pilkada Riau 2024 Damai
Suasana yang tercipta ditengah kehidupan sehari-hari masyarakat Riau dalam menghadapi Pilkada saat ini terdapat aman dan kondusif, menunjukkan upaya Polda Riau dalam mengontrol suhu politik masyarakat telah menunjukkan hasil positif. Kendati demikianpun pencapaiannya, akan tetapi monitoring dan evaluasi terhadap fenomena yang berkembang perlu terus berlanjut, hingga semua tahap Pilkada 2024 selesai dengan Damai.
Cooling System Polres Rohil dalam rangka Melaksanakan Operasi Mantap Praja Lancang Kuning Tahun 2024. _Kapolres Rohil AKBP. Isa Imam Syahroni, S.I.K, M.H. membujuk Ibu Tarima Nainggolan dan Keluarga menempati rumah yang telah disediakan dan meninggal Polres Rohil, dalam menghadapi proses sengketa lahannya. Selasa 3 September 2024./ Foto : Humas Polres Rohil.
Penulis: Zurfami
Catatan : Beberapa point penting dalam tulisan ini telah merujuk pada :
https://nasional.sindonews.com/read/1407095/14/jelang-pilkada-2024-polri-gelar-operasi-mantap-praja-dan-satgas-nusantara-cooling-system-1719839234.
https://mediacenter.riau.go.id/read/87435/kawal-pilkada-polda-riau-gelar-apel-operasi-m.html.
https://kompas1.net/sukseskan-pilkada-damai-2024-kapolres-rohil-taja-temu-silaturahmi-bersama-paslon/.
