PDIP DIPREDIKSI MENANG PEMILU, PSI TAK LOLOS KE SENAYAN

Photo : CNN INDONESIA/KHAIRA UMMAH)

Kompas 1 Net- Meski Ganjar Pranowo tertinggal di Pilpres 2024, tapi PDIP diprediksi bakal jadi pemenang Pemilu 2024. Menurut quick count sejumlah lembaga survei dan real count sementara KPU, PDIP ada di posisi teratas sebagai partai dengan raupan suara terbanyak.

Sampe Senin ini, menurut data Sirekap KPU, PDIP meraih 12,3 juta suara atau setara 16,54 persen. Disusul Golkar, Gerindra, dan PKB.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto udah sempet bilang kalo PDIP siap kalo jadi oposisi pemerintah. Menurutnya, PDIP punya pengalaman panjang jadi oposisi di dua periode pemerintahan SBY.

Hasto bilang, partai di luar pemerintah juga punya peran penting dalam demokrasi. Pemerintahan berjalan dengan pengawasan yang cukup.

Sejumlah pakar pun menilai PDIP kemungkinan besar akan jadi oposisi setelah pemerintahan Jokowi. Hubungan PDIP dan Jokowi yang belakangan makin nggak akur disebut jadi salah satu faktornya.

Selain itu, PDIP dianggap punya kekuatan di akar rumput hingga pucuk partai. Menurut Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional Adib Miftahul, militansi PDIP tidak akan goyah. Adib bilang PDIP nggak rugi kalo berada di barisan luar pemerintahan pasca Pilpres 2024.

Meanwhile, ada beberapa parpol nih yang diprediksi nggak lolos ke parlemen. Soalnya, menurut quick count dan real count, suara parpol-parpol ini nggak sampe batas minimal 4 persen. Ada siapa aja?

Well, menurut quick count Litbang Kompas, parpol yang diprediksi nggak lolos ke DPR yaitu PPP (3,87 persen), PSI (2,81 persen), Perindo (1,38 persen), Gelora (0,84 persen), dan Hanura (0,83 persen).

Terus, Partai Buruh (0,68 persen), Partai Ummat (0,47 persen), PBB (0,39 persen), Partai Garuda (0,30 persen), dan PKN (0,23 persen).

Sementara menurut real count sementara KPU, parpol yang nggak lolos ke Senayan adalah Partai Buruh (0,65 persen), Partai Gelora (1,02 persen), PKN (0,35 persen), PSI (2,68 persen), PBB (0,39 persen), dan Perindo (1,31 persen).

Terus, Partai Ummat (0,47 persen), Partai Hanura (0,79 persen), dan Partai Garuda (0,35 persen). PPP sejauh ini dapet 4,04 persen alias tipis dari ambang batas parliamentary threshold.

Sumber:

CNN INDONESIA/KHAIRA UMMAH

Pos terkait