MERANGIN, Kompas 1 net – Kepala desa Ulak Makam beserta anggota nya mengikuti Bintek atau pelatihan lembaga adat. Momen yang bersejarah dengan dilaksanakannya pembinaan pelatihan lembaga adat pada tanggal 15 Juli 2025 yang berlangsung di lantai 4 Kantor Bupati Merangin.
Acara ini diselenggarakan dengan bimbingan dan arahan langsung dari Lembaga Adat Kabupaten Merangin yang bertujuan untuk memperkuat kan tradisi dan nilai-nilai adat yang telah menjadi identitas dan kebanggaan masyarakat Kabupaten Merangin.
Peserta pelatihan terdiri dari Bupati Merangin H M Syukur SH, Sekda Merangin Pajarman, Ketua Adat Kabupaten Merangin, para Kades tokoh-tokoh adat, dan perwakilan masyarakat Desa dalam wilayah kabupaten Merangin. Tujuan acara ini adalah untuk memperdalam ilmu pengetahuan mereka tentang adat istiadat, serta memahami peran dan fungsi adat dalam kehidupan masyarakat.
Pelatihan ini juga mencakup berbagai aspek, mulai dari sejarah dan filosofi lembaga adat, proses pengambilan keputusan dalam adat, hingga tata cara pelaksanaan upacara adat.
Para peserta juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi oleh lembaga adat di tengah dinamika perkembangan zaman.
Sementara itu, Kades Ulak Makam Daman Huri yang ikut serta dalam pelatihan mengatakan bahwa adat istiadat sangat penting dalam kehidupan sehari-hari karena adat mencakup semua aspek kehidupan manusia mulai dari tata Krama, pribahasa, perbuatan dan tingkah laku secara turun menurun.
Menurutnya, pelatihan lembaga adat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang adat, sehingga mereka dapat memahami adat istiadat dan mengurangi insiden yang bisa melanggar hukum adat.
” Saya berharap pelatihan ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya lembaga adat desa, sehingga mereka lebih dapat aktif dan efektif dalam menjalankan tugas mereka di desa, ucap Daman Huri
Dengan adanya pelatihan lembaga adat ini, masyarakat kabupaten Merangin dapat memperkuat identitas budaya mereka, menjaga kearifan lokal, serta mengintegrasikan nilai-nilai adat dalam pembangunan dan kehidupan sehari-hari.
“Ini adalah langkah penting dalam membangun fondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi generasi mendatang yang lebih baik,” tutup Daman Huri.
Ade Irawan (tores)