Catatan Sejarah : Kerajaan Rokan Masa Awal Berdirinya

Poto. : Duplikat Istana Kerajaan Kunto Darussalam, sebagai pewaris Kerajaan Rokan Tua 

Rohul| Jauh sebelum terbentuknya kewedanaan Rokan (Onderafdeling Rokan) yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda, di daerah ini telah berdiri Kerajaan Rokan. Kerajaan ini merupakan satu-satunya kerajaan yang ada di daerah tersebut pada saat itu.

Bacaan Lainnya

Pusat Pemerintahan nya pada mulanya di Kota Intan yaitu suatu tempat dekat Kota Lama dan beberapa sumber menyebut pusat pemerintahan kerajaan nya, di Kota Lama. Dalam perjalanan sejarah kerajaan tersebut, pusat pemerintahannya berpindah-pindah dan praktis nama kerajaan itu sewaktu-waktu ikut berubah pula. Mula-mula pusat pemerintahan Kerajaan Rokan di Kota Lama, kemudian pindah ke Pekaitan dan akhirnya pindah lagi ke Rantau Kasai (Wan Saleh Tamrin, 1972 : 17-51).

Tersebut nengatakan bahwa kerajaan yang menyebarkan Islam ke Minangkabau di antaranya adalah dari Kerajaan Kunto Darussalam (Prof. Dr. Hamka, 1974 152). Sedangkan Islam menyebar ke Minangkabau terjadi antara tahun 1285-1522 (Dis. M.D.Manscer, .et-al, .1970 : 149).

Karena islam yang masuk ke Minangkabau itu menurut Hamka asal dari Kunto Darussalam, maka diperkirakan penyebaran itu terjadi antara abad ke 13-16: Nama Kunto Darussalam yang disebut Hamka itu, tidak ada di Indonesia selain yang ada di Rokan, kecuali nama Kerajaan Kuntu Kampar di Kampar Kiri. Dalam Sejarah Riau disebutkan bahiwa “Kerajaan Paseilah yang kemudian mensponsori berdirinya kerajaan Rokan yang bemama Kerajaan Kunto Darussalam”: (Muchtar Lutfi, cds; 1977: 169).

Dalam buku Sejarah Rokan disebutkan bahwa kerajaan itu bemama kerajaan Rokan dan berpusat di Kota Lama pada abad ke -15 (Wan Saleh Tamin, 1972 : 13). Dalam buku Asia sTenggara mengatakan. bahwa daerah di seberang Selat Malaka yaitü Rokan telah dikuasai Melaka (Brin Harrison, 1933 : 68).

Selanjutnya dalam Sulalatus Salatin dikatakan bahwa Sultan Muhammad Syah dari Melaka kawin dengan anak raja Rokan (A. Samad Ahmad, 1986 : 82). Semua pendapat itu telah mengakui keberadaan Rokan baik sebagai daerah atau sebagai kerajaan pada abad ke-15. Kerajaan Rokan (Kunto Darussalam) mundur karena ancaman serangan Aru dan Aceh yang terjadi sesudah Melaka jatuh ke tangan Portugis (Muchtar Lutfi, cds, 1977: 156).

 

Dikutip dari :

Buku Sejarah

Kerajaan Kunto Darussalam

 

Ditulis ulang oleh : Laksamana Hery

Diterbitkan oleh Kompas 1 Net. com

Ahad 14/8/2022.

 

Pos terkait