Rohil, Kompas 1 net – Tokoh Akademisi Rohil M. Makruflis, CH, SH, SE, Sy, ME, mengajak semua masyarakat Kampus se – Kabupaten Rokan Hilir untuk menciptakan iklim politik Pilkada yang sejuk, damai dan kondusif.
Himbauan ini disampaikan Dosen IAI Dar Aswaja Rokan Hilir yang juga Koordinator Kampus STAI Hubbulwathan Duri, kepada awak media ini Kamis 3 Oktober 2024.
“Saya mengajak semua masyarakat kampus se Kabupaten Rohil, marilah kita mengawal berlangsungnya Pilkada 2024 damai dan Kondusif pada tgl 27 November 2024. Mendatang,” Ungkap Praktisi Hukum yang akrab disapa Makruf.
Diakui Dosen Akademik M. Makruf, bahwa sebagai Kabupaten yang baru pertama kali melaksanakan pilkada dengan dua paslon, berpotensi terhadap gangguan hubungan silaturahmi yang harmonis antar pendukung, untuk itu iapun menghimbau agar tidak mudah terpengaruh dengan setiap informasi yang diperoleh dari masyarakat nyata maupun media sosial elektronik.
Dua paslon peserta Rokan Hilir ini adalah menjadi sejarah baru, untuk itu sebaiknya dalam berbagi informasi diperlukan informasi yang positif, hal ini bertujuan agar masyarakat tidak terprovokasi atas isu-isu yang negatif, dan masyarakat dihimbau untuk memfilter semua bentuk informasi jangan ditelan bulat-bulat,” katanya lagi.
M. Makruf mengatakan bahwa apa yang Ia sampaikan sebagai bentuk sharing dari kacamata pihaknya selaku akademisi di Rohil.
” Ini merupakan wahana refreshing dan sharing pengalaman antara selalu Pihak Akademisi dan masyarakat rohil sebagai institusi pendidikan tinggi dan dengan tugas pokok dan fungsinya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat untuk generasi muda dalam hal ini mahasiswa dan mahasiswi se kabupaten Rokan Hilir, ujarnya.
Saat ditanya tujuannya, adalah supaya
bagaimana proses Pemilukada ini aman, damai, tertib dan sukses Sehingga mendapat melahirkan pemimpin yang amanah dan sesuai dengan harapan masyarakat, pihaknya tidak ingin ada konflik yang ditimbulkan akibat dari persaingan perbedaan pilihan di Rohil.
Kita ingin jangan sampai ada semacam cara-cara yang tidak fair dalam berkompetisi, sekarang kita bisa merasakan, khususnya di media sosial, banyak beredar isu hoax, mengkambinghitamkan antar lawan politik itu bisa terjadi di media sosial dan mungkin terjadi di dunia nyata,” imbuhnya.
Terakhir, praktisi hukum ini menyatakan bahwa peran media sosial sangat penting dalam menciptakan situasi sejuk dalam berlangsungnya Pilkada, Sementara hasil pilkada Rohil yang jadi harapannya adalah pemimpin yang peduli dapat bersinergi dengan dunia pendidikan.
” Jadi peran media sosial menjadi sangat penting untuk menjaga agar keadaan tetap kondusif sehingga Pemilukada ini berlangsung aman, damai, tertib dan terjaga dengan baik hingga akhir nantinya masyarakat dapat memilih pemimpin yang bisa membawa Rokan hilir lebih maju dan sejahtera.
“Kami berkeinginan untuk bersinergi dengan akademisi dan praktisi Hukum serta masyarakat agar program-programnya dapat diaktualisasikan baik dalam bentuk pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, yang tentunya sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” imbuhnya.