Merangin, Kompas 1 net – Didampingi Plt Kadisdikbud Merangin, Hernizor, Wakil Ketua II DPRD Merangin Bripka Purn Ahmad Fahmi, tampung keluhan sekolah pada Kamis (6/2/2025). Mirisnya, Ahmad Fahmi temukan sekolah kekurangan WC di SDN 101, dan guru rela Buang air kecil di balik batang sawit.
Hal tersebut diketahui disaat membuka Makan Bergizi Gratis (MBG) kali pertama di Kabupaten Merangin, kedatangan Waka II DPRD ini juga sekaligus meninjau Sekolah Dasar Negeri 101/IV Sungai Ulak, dimana Sekolah yang merupakan tempat Ahmad Fahmi menimba ilmu hingga lulus pada 1993.
Ahmad Fahmi Menyayangkan, bahwa masih ada juga sekolah yang tidak mempunyai fasilitas umum seperti WC sehingga membuat para guru atau siswa pulang kerumah untuk BAB dan BAK.
“Nanti kita perjuangkan dan usulkan pada APBD perubahan 2025 supaya WC sekolah ini bisa diperbaiki, agar guru dan murid merasa aman saat BAK dan BAB.” ungkap Fahmi.
Saat kunjungan, Kepala Sekolah Siti Aminah turut mendamping Waka II DPRD yang datang bersama Wakapolres Merangin dan anggota DPRD Merangin lainnya. Saat meninjau WC, terlihat sudah tak layak lagi digunakan untuk para guru karena WC yang mempunyai atap yang sangat berisiko untuk kejahatan.
“Kalau untuk anak murid, masih bisa. Tapi kalau guru, sudah tidak bisa,” ungkap salah satu guru.
Hal ini membuat kaget Wakapolres Merangin, Kompol Muklis Gea yang spontan bertanya, bagaimana guru mau ke WC?.
“Guru kencing di balik sawit,” kata seorang guru.
Tak hanya WC, SDN 101/IV Sungai Ulak ini juga membutuhkan pagar sekolah agar tak dimasukin hewan dan lainnya.
“Tadi kita usulkan WC, pagar sekolah, ruang PIK dan perangkatnya,” kata Siti Aminah.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Merangin Hennizor, menyebutkan bahwa sekolah memiliki WC, namun sudah tidak layak pakai.
“Juga tadi permintaan pagar, agar sekolah tidak dimasukkan hewan dan anak tidak terganggu,” katanya.
”Usulan ini nanti akan dibawa oleh pak Waka DPRD II Merangin dan Disdikbud akan dimasukkan dalam APBD Perubahan mendatang,” pungkasnya.
Tores**