Rohil, Kompas 1 net – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Rokan Hilir (Rohil) ikut serta dalam rapat Pembahasan Pembentukan Ranperda Cadangan Pangan Daerah yang digelar oleh Pansus D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rohil, di Ruang Rapat Pansus Gedung DPRD Rohil Batu Enam Bagansiapiapi, Selasa (22/04/2025) Pukul 14.00 WIB.
“Kami tadi hadir memenuhi undangan rapat terkait pembentukan ranperda cadangan pangan daerah. “kata Direktur utama PT SPRH – BUMD Rohil, Rahman SE, melalui Staf Pengembangan dan Bisnis, Nurdiansyah saat ditemui usai menghadiri rapat di DPRD Rohil.
Dalam hal ini, diyakini bahwa BUMD dapat ikut serta dalam program cadangan pangan dengan berperan sebagai penyangga stok pangan, pengelola lumbung pangan, dan penyalur bantuan pangan.
“Kami tadi juga disoal oleh pimpinan rapat bahwa bagaimana saat ini ricemilling di kecamatan pekaitan tidak berfungsi, untuk diketahui bahwa sampai sekarang ricemilling tersebut bukan milik kita (BUMD Rohil, red) tapi itu milik Provinsi Riau. “kata Nurdiansyah.
Dijelaskan lagi, bahwa sebelumnya pihak BUMD Rohil sudah melalukan upaya untuk mengambil alih agar dapat dimanfaatkan tetapi belum berhasil. Demikian pihak DPRD melalui pansus D menyebutkan pihaknya siap membantu untuk melalukan lobi-lobi agar Rice milling tersebut dapat dikelola pihak BUMD Rohil.
“Ya semoga melalui rapat pansus D ini dapat membuat pihak provinsi menyerahkan rice milling-nya kepada kita agar bermanfaat. kalau sekarang kan terbengkalai, infonya juga banyak alat- alat yang perlu diperbaiki karena terbiarkan. “kata Nurdiansyah.
BUMD diyakini dapat berperan ikut serta dalam merealisasikan program nasional terkait cadangan pangan, demikian pihaknya antusias dapat berpartisipasi.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Rohil (DKPP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohil, Kabag Hukum Pemda Rohil, Tenaga Ahli dari Kampus Universitas Riau (Unri), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Rohil. **
Foto bersama
Rls