Photo: : (CNN INDONESIA/ADHI WICAKSONO)
Kompas 1 Net- Perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Pemilu 2024 lagi jadi sorotan nih, guys. Soalnya, suara PSI tiba-tiba aja melonjak di situs Sirekap KPU.
Buat gambaran nih, berdasarkan penghitungan KPU sementara pada Senin siang ini pukul 12.00 WIB, PSI dapet 3,13 persen atau 2.404.270 suara. Angka ini berasal dari 65,85 persen atau 542.088 TPS dari 823.236 TPS.
Sementara itu, dua hari lalu, dengan data dari 65,34 persen TPS, perolehan suara PSI masih 2.291.882. Kenaikan suara sampai ratusan ribu dalam dua hari itu dianggep sus alias mencurigakan.
Berdasarkan quick count sejumlah lembaga survei pun PSI diprediksi nggak lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold) 4 persen. Perolehan suara PSI mentok di bawah 3 persen.
Peneliti Perludem Fadli Ramadhanil bilang naik turunnya suara parpol di situs KPU secara tiba-tiba itu aneh. Dia ngejelasin kalo naik dan turun suara secara tiba-tiba itu probably happened jika ada koreksi rekapitulasi yang dilakukan penyelenggaraan pemilu secara formal.
Misalnya, ada kesalahan penghitungan dan telah dikoreksi oleh saksi, Panwascam, dan petugas PPK.
GIMANA KOMENTAR YANG LAIN?
Dari kubu 03, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muchammad Romahurmuziy alias Romy menyoroti lonjakan suara PSI itu sebagai sebuah kejanggalan. Ia membandingkan lonjakan suara PSI yang kontras dengan penurunan suara yang dialami PPP.
Terus, capres nomor urut 1 Anies Baswedan berharap segala karut marut yang kerap muncul akibat maraknya permasalahan suara di situs KPU dalam Pemilu 2024 tidak merusak legitimasi masyarakat terhadap pemilu.
Anies pun mendesak pemerintah buat mengawasi dugaan kejanggalan itu. Doi berharap tugas pengawasan ini nggak cuma dilakuin Bawaslu.
Meanwhile, Juru Bicara PSI Dedek Prayudi menduga partainya saat ini jadi alat untuk mendelegitimasi hasil Pilpres 2024. Uki, sapaan akrabnya, heran banget kenapa tudingan anomali tersebut hanya dialamatkan kepada PSI.
Padahal menurutnya lonjakan signifikan enggak hanya terjadi pada PSI, tapi juga partai lain kayak Gelora dan PKB. Terus, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menilai kenaikan suara ya suatu yang wajar. Menurutnya, tinggal tunggu aja hasil akhir dari KPU.
Komisioner KPU Idham Kholik juga udah pastiin nih kalo proses rekapitulasi berjenjang yang saat ini sedang berlangsung telah diawasi secara ketat. Bukan cuma sama Bawaslu dan saksi, tapi juga oleh masyarakat dan jurnalis. FYI, hasil Pemilu 2024 bakal diumumin 20 Maret nanti.
Sumber: (CNN INDONESIA/ADHI WICAKSONO)
