Rohul, Kompas 1 Net– Bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Rokan Hulu beberapa bulan terakhir ini, membuat Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu mengadakan Rapat Koordinasi bersama Forkopimda Riau terkait penanganan masalah banjir sekaligus membantu masyarakat dalam mengatasi banjir, Kegiatan dilakukan di Media Centre Diskominfo Rokan Hulu pada Selasa,(09/01/2024).
Kegiatan Rakor berlangsung secara Virtual dan diikuti oleh Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, S.I.P, Wakapolda Riau Brigjen Pol. Drs, Kasihan Rahmadi, S.H., M.H dan dari Kabupaten Rokan Hulu diikuti Wakil Bupati Rohul, H. Indra Gunawan, Kasatpol PP Ridarmanto, S.IP, Kadishub Rohul Minarli Ismail, S.P dan Kadinkes Rohul Dr. Bambang Triono.
Gubernur Riau Edy Natar Nasution, S.I.P menyampaikan saat ini, Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi sesuai dengan SK Gubernur Nomor KPTS.7743/XIII/2023 Tanggal 22 Desember 2023 Selama 40 Hari sejak Tanggal 22 Desember 2023 S.D 31 Januari 2024. SK ini dikeluarkan karena masyarakat yang terdampak banjir se Provinsi Riau dari Januari sampai desember Tahun 2023 adalah 60.254 KK dan 234.883 jiwa, dan pada Tahun 2024 rentan waktu 1 sampai 7 januari 2024 sebanyak 24.268 KK dan 99. 812 Jiwa.
“Rakor ini harus berfokus untuk menangani masalah yang terjadi dan tau apa yang harus dilakukan disituasi sekarang ini. Banyak daerah yang sampai saat ini masih tergenang banjir dan kita harus mencari cara untuk penanganannya dan memberikan bantuan kepada korban dampak banjir”
Selain itu, Gubernur Riau juga mengatakan bahwa Kabupaten kota yang telah menetapkan Status Darurat Bencana terdapat 9 daerah yaitu Rokan Hilir, Bengkalis, Pekanbaru, Rokan Hulu, Kampar, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir da Pelelawan.
Wakil Bupati Rokan Hulu Menyampaikan pada Rakor secara Virtual ini Bahwa, curah Hujan di Kabupaten Rokan Hulu begitu tinggi yang mengakibatkan debit air di hulu Sungai yang berada di Kecamatan Rokan IV Koto naik dan berdampak ke wilayah yang berada di Hilir Sungai.
“Tinggi nya curah hujan mengakibatkan debit air meningkat di Hulu sungai, daerah yang berada di Hulu Sungai seperti di Kecamatan Ujung Batu dan Rokan IV Koto dulunya juga ada yang terdampak banjir dan membuat beberapa desa tidak bisa dilewati namun sekarang sudah bisa beraktivitas seperti biasanya”
Selain itu Wakil Bupati juga menyampaikan bahwa, untuk Stok Bantuan kepada korban dampak banjir masih ada 2.500 paket dan untuk keadaan terupdate bahwa wilayah Rokan Hulu yang masih terdampak banjir terdapat di Kecamatan Bonai Darusalam yang membuat 5 desa dan 1.940 KK masih menghadapi banjir.
Laks Kompas 1 Net-melaporkan