Pemilu Damai 2024, Wabup Sulaiman : Sejak 24 Tahun Rohil Terbentuk Selalu Menjaga Tradisi Demokrasi

Diskominfo Rohil, Kompas 1 Net— Sejak terbentuk kabupaten 24 tahun yang lalu, Rokan Hilir merupakan satu-satunya kabupaten di Riau yang terus mempraktikkan pesta demokrasi tanpa kekacauan. Dalam rangka menjaga integritas dan keberlanjutan pemilu damai, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) diharapkan menjaga netralitasnya.

” Pentingnya netralitas ASN selama pemilu merupakan tanggung jawab seorang ASN sebagai pilar pemerintahan yang harus memberikan contoh positif kepada masyarakat,” kata Wakil Bupati Rokan Hilir, Sulaiman, saat menjadi pembina apel di halaman parkiran kantor Bupati batu 6, Senin (22/01/2024).

Bacaan Lainnya

Pemilu yang adem, damai dan tenang pada tahun 2024 ini, kata Wabup, mencerminkan semangat perdamaian telah menjadi identitas Kabupaten Rokan Hilir sejak 24 tahun lalu. Wabup menyoroti bahwa keberhasilan pemilu yang demokratis dan tenang tidak terlepas dari kontribusi semua pihak, khususnya peran penting ASN sebagai garda terdepan pemerintahan

” Saya sangat sayang dengan ASN, karena saya sendiri merupakan mantan ASN. Untuk itu perlu kesadaran dan peran krusial ASN dalam membangun dan memelihara kondisi politik yang kondusif selama pemilu,” kata Wabup.

Selain menjaga netralitas, peningkatan disiplin ASN juga menjadi fokus utama dalam persiapan pemilu. Sulaiman menekankan perlunya peningkatan disiplin, terutama dalam bidang pelayanan publik. Disiplin yang tinggi diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan menciptakan lingkungan birokrasi yang lebih efisien.

Peningkatan disiplin ASN bukan hanya sebagai bentuk kewajiban, melainkan juga sebagai wujud komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Rokan Hilir yang selalu mengedepankan pelayanan yang berkualitas untuk mencapai kesejahteraan bersama. Dengan pemilu damai dan disiplin ASN yang tinggi, diharapkan Kabupaten Rokan Hilir dapat terus menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjalankan demokrasi yang berkualitas dan kondusif. (Rls)

Pos terkait