Flores Timur, Kompas 1 net –Sebanyak 13 anggota Perhimpunan Wartawan Lewotanah (Pewartah) Flores Timur periode 2025-2027 resmi dikukuhkan dalam upacara yang penuh makna di kawasan pantai Alqaqa, Kamis (22/5/2025). Prosesi pengukuhan dilakukan oleh Dewan Pembina Pewartah : Wentho Eliando, Paulus Emanuel Niron, dan Robert Ola Bebe, disaksikan unsur legislatif, tokoh pers, dan para pemangku kepentingan lainnya.
Pengukuhan ini merupakan puncak dari proses panjang yang telah dimulai sejak 2017, saat muncul gagasan untuk membentuk wadah resmi bagi para jurnalis lokal. Kini, melalui semangat persaudaraan dan demokrasi, Pewartah hadir sebagai organisasi profesi wartawan lokal yang siap menjalankan perannya sebagai pilar keempat demokrasi.
Ketua Umum Pewartah, Fidelis Patman Werang, dalam sambutannya menyatakan komitmen kuat organisasi untuk menjaga independensi dan kualitas pemberitaan.
“Kami masih nol tahun, tapi komitmen kami tidak nol. Pewartah tidak akan menjual nurani. Dukungan mitra penting, tetapi tidak akan membuat kami menggadaikan integritas,” tegas Patman.
Ia juga menyampaikan bahwa kehadiran Pewartah bukan untuk bersaing dengan organisasi wartawan lain, tetapi untuk memperkuat suara rakyat Lewotanah dalam lanskap jurnalistik yang sehat dan beretika.
“Pers independen dan berkualitas, Flores Timur maju,” seru Patman dalam sambutannya yang disambut antusias para undangan.
Turut hadir Ketua DPRD Flores Timur, Albert Ola Sinour, yang memberikan apresiasi atas pembentukan Pewartah. Dalam sambutannya, ia menyebut Pewartah sebagai mitra penting demokrasi:
“Pers adalah pilar keempat demokrasi. Pewartah memiliki peran strategis dalam mengedukasi masyarakat dan menjadi kontrol sosial. Tetaplah independen dan jangan terpengaruh kepentingan sesaat.”
Struktur Pengurus Pewartah 2025-2027 ditetapkan melalui Majelis Permusyawaratan Anggota (MPA) yang digelar di Larantuka pada 29 Maret 2025. MPA juga mengesahkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi serta memilih pengurus secara aklamasi:
Ketua Umum: Fidelis Patman Werang
Sekretaris Umum: Yakobus Elton Nggiri
Bendahara Umum: Yustinus Boro Huko
Tiga divisi utama turut ditetapkan:
Divisi Diklat dan Kaderisasi: Paulus Lawe Kabelen dan Henderita Maryaty Senak
Divisi Hukum dan Etik: Arnoldus Yurgo Purab & Adam Bethan
Divisi Humas, Kemasyarakatan, dan Sosial: Fransiskus Gerardus Molo & Stanislaus Ola
Selain pengurus harian, MPA juga menetapkan tiga tokoh pers sebagai Dewan Pertimbangan: Wentho Eliando, Robert Ola Bebe, dan Paulus Emanuel Niron. Sejumlah 17 wartawan dari berbagai media nasional dan lokal juga ditetapkan sebagai Pendiri Pewartah Flores Timur.
Acara pengukuhan juga menjadi ajang deklarasi nilai dan semangat jurnalistik Pewartah, yang secara simbolis dilaksanakan di pesisir pantai – sebagai pesan bahwa suara kebenaran harus terus bergema, lantang dan terbuka seperti debur ombak laut.
Ketua Umum Pewartah dalam akhir sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh mitra dan pihak yang telah mendukung terselenggaranya pengukuhan ini. Ia menegaskan bahwa Pewartah akan terus menjadi mitra kritis dan konstruktif bagi semua pihak dalam menyampaikan informasi yang jujur, berimbang, dan bertanggung jawab.
“Kami hadir untuk Lewotanah. Kami akan tetap ada, menyuarakan kebenaran, dengan akal yang sehat dan nurani yang jernih.”pungkasnya.
Rita Senak, Kompas 1 net melaporkan