Aksi Demontrasi / Foto / dokumentasi
ROHIL, Kompas 1 net – PT. Jatim Jaya Perkasa ( JJP ) melalui program CSR- nya memberikan 5 tronton Batu Petrun untuk memperbaiki Jalan dari Teluk Nilap dan sebagian Jalan Lintas Jendral Sudirman Kubu. Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir. Bantuan tersebut mendapat protes keras dari Pimpinan Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rokan Hilir.
Sebagaimana diungkapkan Khoir Al Ansor kepada awak media ini Kamis 24 April 2025. Pihaknya memprotes karena sebagai sebuah perusahaan besar, PT JJP dapat memberikan bantuan lebih lagi jika mempertimbangkan kondisi jalan yang ingin diperbaiki tersebut begitu memprihatinkan. Bantuan tersebut kalah dari asosiasi pengusaha sawit.
“Kami mengecam PT. Jatim Jaya Perkasa yang hanya memberikan CSR 5 tronton batu Petrun. Ini semacam penghinaan, manakala banyak jalan berlobang yang perlu diperbaiki, PT. Jatim Jaya Perkasa sebagai perusahaan terbesar di Kubu ini bukankah menjadi garda terdepan untuk memperbaiki, ini malah ngasi bantuan yang tidak seberapa. Masa kalah sama Asosiasi Pengusaha Sawit Kubu Kuba”. Kata Khoir Al Ansor
Lanjutnya, yang lebih Ia kesalkan, dengan memberi 5 tronton batu Petrun pihak perusahaan sibuk angkat berita seolah-olah pihaknya berkoar-koar selalu andil dalam memperbaiki jalan rusak dikubu tersebut.
“Baru ngasi 5 tronton koar-koarnya di media luar biasa. Seolah-olah selalu andil memperbaiki jalan rusak dikubu ini, ” kata Khoir dengan nada heran.
Tidak hanya itu, PC PMII Rohil ini mengungkapkan jika pihaknya akan mengadakan konsolidasi dengan beberapa organisasi mahasiswa di Rokan Hilir untuk mengadakan aksi besar-besaran di PT. JJP untuk mempertanyakan CSR perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan dan PKS itu.
Kita akan konsolidasi dengan beberapa organisasi mahasiswa nantinya, bagaimana kita adakan aksi di PT. Jatim ini. Kami mau mempertanyakan Apa-apa saja tanggung jawab sosialnya untuk kubu Kuba ini. Ini kewajiban perusahaan yang diatur dalam undang-undang bukan pemberian secara cuma-cuma oleh perusahaan”. Pungkasnya
RD, Kompas 1 net melaporkan
