Example floating
Example floating
Sejarah

Sejarah, Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, Sungai Manau Dalam Wilayah Adat Tanah Depati

106
×

Sejarah, Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, Sungai Manau Dalam Wilayah Adat Tanah Depati

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

 Pada masa dahulu, sejarawan memasukkan Sungai Manau ke dalam Wilayah Alam Kerinci, wilayah Alam Kerinci ini meliputi Daerah Kerinci Tinggi dan Kerinci Rendah. Kalau dilihat sekarang, Daerah tersebut mencakup luas wilayah yang terdiri dari Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Merangin, semuanya berada di dalam wilayah Provinsi Jambi.

Pada Daerah Kerinci Tinggi terdapat 4 buah tanah, yaitu:

1.Tanah Depati Atur Bumi. Berbatasan dengan Kerajaan Manjuto dan Depati Biang Sari. Daerah Taklukannya adalah Kerinci Hulu VIII Helai Kain, sampai Siulak Tanah Sekudung.

2.Tanah Depati Biang Sari. Wilayah takluknya Pematang Tumbuk Tigo Sungai Tabir, Rantau Panjang, Pelepat, sampai Pulau Musang, Tanung Simalidu (lihat Tembo “Raden Syari, Jambi).

3.Tanah Depati Rencong Telang. Berbatas dengan Dapati Biang Sari di Pengasi. Sejak dari Sebih Kuning Muaro Saleman sampai Alam Pamuncak Nan Tigo Kaum (Kerajaan Manjuto).

4.Tanah Depati Muara Langkap Tanjung Sekiau. Berbatas dengan wilayah Depati Rencong Telang sampai Sungai Bujur – Perentak – Pangkalan Jambu.

Ketinggian letak geografis ke empat tanah Depati tersebut menyebabkan dataran itu disebut dengan Empat di Ateh (daerah empat di atas), yang sekarang telah menjadi Kabupaten Kerinci, Kecamatan Muara Siau dan Jangkat, Kedua kecamatan yang disebutkan termasuk dalam wilayah Kabupaten Merangin.

Daerah Kerinci Rendah adalah wilayah yang berada di sebelah timur Kerinci Tinggi pada kaki pegunungan Bukit Barisan. Topografi Daerah nya berbukit-bukit dan disini mengalir banyak sungai dengan arus air yang tenang, tidak berbatu dan permukaan nya lebar, sehingga dapat dilayari oleh kapal-kapal kecil.

Kondisi sungai tersebut sangat berbeda dengan sungai-sungai yang terdapat di Kerinci Tinggi yang pada umum nya berarus deras, beriam, berair terjun (telun), berbatu dan ber permukaan sempit. Sekarang wilayah ini berada dalam Daerah Kabupaten Merangin yaitu kecamatan Sungai Manau, Bangko, Pemenang dan Tabir (Rantau Panjang).

Pada wilayah Kerinci Rendah terdapat tiga Tanah Dapati dan dua daerah khusus dari Pemerintahan Depati Empat Alam Kerinci.

Tanah Depati yang dimaksud adalah:

1. Tanah Depati Setio Nyato, – Tanah Renah (Sungai Manau)
2. Tanah Depati Setio Rajo, – Lubuk Gaung (Bangko)
3. Tanah Depati Setio Beti (Bhakti),- Nalo (Nalo Tantan)

Ketiga Depati ini warisan Depatinya dari Pulau Sangkar, anak Puti Lelo Baruji, sehingga sampai sekarang disebut: Tigo dibaruh Anak Batino Pulau Sangkar, sedangkan Daerah khususnya adalah:

1. Tanah Pemuncak Pulau Rengas
(Bangko Barat)
2. Tanah Pemuncak Pemerap Pemenang.

Ketiga tanah Depati dan dua Daerah khusus itu, karena letaknya berada pada ketinggian jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan Daerah Kerinci Tinggi maka disebut dengan Daerah Tigo di Baruh (dataran rendah) atau Daerah tiga di bawah.

Dalam pepatah adat yang menyebutkan tentang kekuasaan pemerintahan Depati Empat Alam Kerinci dikatakan lingkupnya mencakup Daerah Empat di Ateh, Tigo di Baruh (bawah), duo Pemuncak Pulau Rengas dan Pemerap Pemenang. Kesembilan Daerah kekuasaan pemerintahan Depati Empat inilah yang disebut orang-orang pada zaman Kerajaan Jambi menurut sepanjang adat dengan nama:

“Sepucuk Jambi Sembilan Lurah”

Yaitu wilayah yang berada di Daerah atas atau Daerah bagian hulu dari Kerajaan Jambi

sumber : https://id.wikipedia.org
sumber foto : KITLV A278- Soengaimanau, residentie Djambi Publihed – Circa 1918

Tores**

Example 300250
Example 120x600