Example floating
Example floating
Artikel

Jutaan Muslim Irak Turun ke Jalan untuk Mendukung Quran

144
×

Jutaan Muslim Irak Turun ke Jalan untuk Mendukung Quran

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Kompas 1 Net- Jutaan pengikut pemimpin Islam di Irak, Sayyid Muqtada Al-Sadr, turun ke jalan untuk berdemonstrasi di Provinsi Karbala, Irak Tengah, Jumat (28/7/2023) waktu setempat.

Aksi jutaan umat Islam Irak ini dilakukan sebagai tanggapan atas seruan untuk mendukung Alquran dan mengutuk pelanggaran terhadap kesucian umat Islam oleh Sayyid Muqtada Al-Sadr.

Perwakilan internasional Serikat Pers Republik Indonesia, Hussein Almslmawi, melaporkan dari Irak bahwa demonstrasi ini unik di dunia Islam. Al-Qur’an adalah kitab Allah Ta’ala dan panutan bagi setiap umat Islam di dunia, tidak hanya bagi umat Islam Irak.

Dia juga melaporkan bahwa seruan pemimpin Sadr untuk mendukung Alquran, bagi para demonstran adalah posisi yang terhormat dan membanggakan bagi setiap Muslim. Pada hakekatnya setiap manusia berhak menjaga kesuciannya, hak ini merupakan hak mutlak para penguasa langit dan bumi.

Demonstrasi oleh jutaan pengikut pemimpin Sadr dari seluruh provinsi di Irak. Menariknya, meski suhu mencapai kurang lebih 50 derajat Celcius, namun keramaian semakin bertambah dari berbagai penjuru Irak.

Tujuan dari tindakan ini sama, yaitu untuk menyatakan kecaman atas tindakan memalukan dan tidak bermoral yang diizinkan oleh pemerintah Barat dengan dalih kebebasan berpendapat dan berekspresi.

Para pengunjuk rasa menganggap aksi ini (membakar Alquran) sebenarnya meremehkan dan memprovokasi perasaan lebih dari 2 miliar Muslim di seluruh dunia dengan melanggar hak-hak mereka tanpa memperhatikan dan menghormati hak asasi manusia. “Penggambaran tindakan ini menunjukkan rasisme dan diskriminasi,” kata seorang pengunjuk rasa.

Almslmawi juga menggambarkan demonstrasi yang diserukan oleh Pemimpin Sadr dan para pengikutnya sebagai demonstrasi yang damai, halal dan legal, tidak bertujuan menghasut atau menutup-nutupi politik.

Demonstrasi ini merupakan reaksi yang wajar bagi setiap muslim yang bangga dengan agamanya, karena Alquran adalah simbol setiap muslim. Keinginan untuk mempertahankan kesucian Al-Qur’an tidak hanya berlaku bagi umat Islam di Irak, tetapi mencakup setiap umat Islam.

Almslmawi juga menggambarkan aksi unjuk rasa yang diserukan oleh Pemimpin Sadr dan para pengikutnya sebagai unjuk rasa yang damai, sah dan legal, tidak bertujuan menghasut atau menutupi politik.

Demonstrasi ini merupakan reaksi yang wajar bagi setiap muslim yang bangga dengan agamanya, karena Alquran adalah simbol setiap muslim. Keinginan untuk mempertahankan kesucian Al-Qur’an tidak hanya berlaku bagi umat Islam di Irak, tetapi mencakup setiap umat Islam.

Lebih jauh Almslmawi menambahkan dalam laporannya, bahwa beberapa waktu lalu Pemimpin Al-Sadr telah meminta dan menyerukan kepada seluruh rezim pemerintahan dan rakyat negara-negara Islam untuk mengambil langkah serius dan tegas dalam menghentikan pelanggaran yang terus menerus terhadap agama Islam dan kesuciannya. Ia juga menyerukan kepada negara-negara Islam dunia untuk membuat undang-undang yang menghukum siapa saja yang dengan sengaja menyerang dan melanggar kesucian Alquran.

Berbeda dengan negara-negara barat, di Irak dan banyak negara Arab dan Islam yang memiliki banyak sekte dan kelompok agama lain, mereka dapat hidup bebas dalam menjalankan ibadah agamanya.

Hukum melindungi mereka, dan tidak ada yang diizinkan secara hukum untuk melanggar keyakinan mereka.

Sayyid Almslmawi juga menggambarkan sikap al-Sadr dan para pengikutnya yang bersumber dari kepedulian dan kecintaannya yang mendalam terhadap agama Islam. Dikatakannya, Gerakan Sadris kali ini telah membuktikan keislaman mereka yang sejati dan keimanan mereka yang sejati berada pada posisi yang terhormat dan unik. (Hussein)

Example 300250
Example 120x600