Kuindra , Inhil, Kompas 1 net– Warga mengeluh, harga penjualan Gas Elpiji ukuran 3 kg di wilayah Desa Lajau Kecamatan Kuindra Kabupaten Inhil tembus harga Rp 25 ribu per tabung. melambungnya harga alat kebutuhan dapur tersebut membuat warga menjerit.
Hal itu di tutur kan oleh salah satu warga desa lajau yang mengeluhkan tingginya harga gas elpiji yang di peruntukan untuk orang miskin tersebut.
“Saya beli kemarin 25 ribu,” ujar Warga Desa Lajau. Minggu, 02/06/2024 ketika dihubungi melalui pesan singkat whatsapp.
Menurut informasi dari warga yang tidak ingin disebutkan identitas nya, pemilik pangkalan Gas resmi berinisial AS yang menjual gas elpiji itu diketahui diduga telah menjual harga gas elpiji 3 kilo di atas ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Akibatnya warga yang berada di desa tersebut merasa keberatan dan meminta pemerintah untuk segera melakukan pengawasan terhadap agen pemilik DO diduga nakal itu.
“Kalau bisa kami minta harga sesuai ketentuan pemerintah aja, maklumlah kalau harga segitu mahal betul rasanya,” kata warga yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga itu.
Saat di hubungi melalui telpon Whatsapp AS mengatakan bahwa Harga HET pembelian nya adalah Rp 22.000. Belum ongkos angkut dan bongkar yang juga memerlukan biaya. Ujar AS.
Mely: melaporkan