Pasang Palang dari Spanduk / photo
ROHIL, Kompas 1 net- Sejumlah masyarakat yang menamakan dirinya Forum Pegiat Pembela Keluhan Masyarakat Desa ( FPPKMD) Kelurahan Bangko Jaya Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir. Menggelar aksi Demonstrasi dan pasang palang spanduk. Kamis 3 Oktober 2024. Pagi.
Demo menuntut agar perusahaan perminyakan nasional PT PHR maupun perusahaan Subcon, agar memperbaiki jalan dari Debu dan Lumpur Akibat Operasionalnya. Mengaspal jalan jalan yang ada di Kelurahan Bangko Jaya sebagai bentuk program CSR atau sebagai bentuk kontribusi terhadap daerah dimana perusahaan beroperasi.
Mempekerjakan masyarakat setempat, mengatasi banjir akibat operasi serta memberikan kompensasi terhadap rumah masyarakat terdampak operasi,”Demikian poin poin tuntutan yang disampaikan oleh koordinator aksi bernama Asmadi bersama beberapa lainnya kepada PT PHR yang disampaikan juga kepada awak media ini di rumahnya di Jln Balam Selatan.
Kami menuntut keadilan karena sangat lama terganggu dengan kondisi AMDAL yang ditimbulkan oleh perusahaan, Debu dan Lumpur Akibat Operasionalnya membuat masyarakat sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari,” ungkap Asmadi.
Saat aksi, mediasi dengan pihak security dan di saksikan petugas keamanan Polsek Bangko Pusako
Asmadi yang menceritakan setelah aksinya bubar tersebut mengatakan pihaknya tadinya hanya diterima oleh security, pihaknya mengaku kecewa karena pihak perusahaan tidak turun ke lokasi.
Hanya diterima oleh security yang mengakuinya mengatasnamakan perusahaan tapi tidak bisa memutuskan, hanya membawa tuntutan kami ke pihak perusahaan dengan menjanjikan jalan diaspal sepanjang 250 meter pada tanggal 8 nanti.
Dan kalau itupun tidak memberikan solusi, soalnya dengan sepanjang hanya 250 Meter itu tetap tidak semua masyarakat yang bisa bebas dari lumpur dan debu sebab jalan ini ada 2,5 KM. Pokoknya jika tuntutan tuntutan kami tetap tidak bisa diakomodir, kami akan menggelar aksi lagi, soalnya kalau kami diam mereka ( perusahaan) tidak akan pernah peduli” pungkasnya.
ZURFAMI, Kompas 1 net melaporkan.