SPBU Koto Rayo Diduga Jadi Sarang Pelangsir BBM Nakal, Warga Minta Polisi Tangkap Pelaku 

MERANGIN, Kompas 1 net– Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Nomor 24.373.57. yang beralamat di Desa Koto Rayo Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin Provinsi Jambi, diduga jadi sarang pelangsir BBM nakal.

Hal ini berdasarkan pantauan dan informasi yang berhasil dihimpun awak media di lapangan pada Senin pagi 19 Agustus 2024.terpantau para mafia minyak melakukan aktivitas melangsir Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar dan Pertalite dengan menggunakan roda empat dan roda dua berulang ulang.

Bacaan Lainnya

Atas ulah mafia BBM tersebut, terjadi antrian dan masyarakat yang ingin mengisi BBM menjadi korban, ini membuat warga mengeluh dan kesal atas adanya kegiatan tersebut.

” Siapa yang tidak ngeluh, setiap hari kita antri panjang atas ulah pelangsir nakal baik BBM jenis solar maupun pertalite yang menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua di SPBU Koto Rayo ini,” kesal salah satu warga Tabir yang tak mau disebut namannya kepada sejumlah awak media.

Bahkan keluh warga ini lagi, jangan harap mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU pada siang hari. Selain antrian panjang minyak di POM sudah habis akibat dugaan penimbunan.

“Kita tidak tidak tau persis berapa Ton dalam sehari minyak pertalite dan solar masuk ke POM Koto Rayo Tabir ini, tapi jangan harap ingin mengisi BBM pada siang hari, karena selain habis, antrian juga panjang atas ulah para pelangsir,” kata sumber ini.

“Kita minta pihak yang berwewenang, baik aparat kepolisian Polsek Tabir dan Polres Merangin untuk turun ke Lokasi, dan tinjau langsung atas perilaku para pelangsir nakal yang melakukan dugaan penimbunan minyak di Pom bensin Koto Rayo ini, kalau bisa beri efek jera dan tangkap para pelaku,” tandasnya.

Sementara itu, sampai berita ini di tayangkan belum ada konfirmasi resmi dari pihak Manajer SPBU Koto Rayo terkait banyak pelangsir nakal, yang diduga melakukan aksi penimbunan minyak baik BBM jenis Solar maupun Pertalite.(*)

 

Bersambung !

 

Penulis: Jhoni

Pos terkait