ACEH (Lhoksukon) – Ribuan Penonton dari Berbagai Daerah Tumpah Ruah padati situs cagar budaya Cut Nyak Meutia dalam pergelaran Event wisata budaya dan UMKM dalam rangka memeriahkan Hut RI ke 77, di Gampong Mesjid Pirak kecamatan Matangkuli, Minggu (28/8/2022).
Acara dihadiri Asisten III, Drs Adamy, M.Pd mewakili Pj Bupati Aceh Utara, Dandim 0103/Aceh Utara Letkol INF Hendrasari Nurhono, S,IP.,M.I.P, beserta ibu, Ibu Sekda, Mahdalena SE. M.S.M, Ketua Panleg DPRK Nazaruddin, S. Sos. I, M. Ag, Jufri Sulaiman, S.Sos. M.A.P Anggota DPRK, Kepala OPD, Kapolsek, Koramil Matangkuli serta Keluarga Cut Nyak Meutia dan Kepala SMA, Kepala SMP yang berada di kecamatan Tanah Luas, Paya Bakong, Pirak Timu, Matangkuli.
Dandim 0103/Aceh Utara Letkol INF Hendrasari Nurhono, S,IP.,M.I.P, dalam sambutan mengatakan untuk mengunjungi wisata satu dengan yang lain dengan integritas, insya Allah jika itu terjadi maka tidak bingung lagi siapa yang datang di cagar budaya dan tempat wisata dalam hal ini cagar budaya Nasional Cut Nyak Meutia.
“Ketika semuanya sudah terintegrasi wisata dan budaya yang di Aceh dan secara umum di Indonesia akan lebih baik di seluruh dunia, semua pihak harus bersinergi, tanpa bersinergi mustahil integritas akan terjadi” Ucap Norhono
Pj Bupati Aceh Utara yang disampaikan Asisten III, Drs Adamy, M.Pd, pada rapat pertama sekali dengan Pj Bupati, ia menyampaikan bahwa menghadirkan destinasi wisata ini butuh kerjasama dan kerja bareng. Artinya ada satu lembaga dengan lembaga lainya, sehingga sinergi dengan dinas PP dan dinas Pemuda, Olahraga raga dan Pariwisata terintegrasi. Apa yang harus dilakukan dinas PK dan apa yang harus dilakukan Disporapar, mereka harus mampu menyampaikan informasi informasi pada pihak luar, bahwa di Aceh Utara banyak daerah-daerah destinasi wisata dan budaya serta berbagai produk UMKM yang tersebar se kabupaten Aceh Utara yang terintegrasi dengan dinas Disperindagkop Aceh Utara.
Ketua Pirak Tour, Zulkifli,ST berharap dengan kegiatan ini bukan hanya sekedar seremonial, namun ada kegiatan yang berkelanjutan, Pirak Tour dalam waktu dekat akan melaksanakan strategi planning untuk memajukan dan memperkenalkan wisata dan Budaya Rumah Cut Nyak Meutia hingga ke Makamnya.
Ia berharap perhatian dari Stakeholder untuk peduli dan menghargai jasa para pahlawan dengan cara membina serta merenovasi situs ini seperti sedia kala sesuai dengan kondisi aslinya. Dan saat ini kondisi rumah cut Nyak Meutia membutuhkan perawan instens dikarnakan ornamen dan bahan bagunan dimakan usia” Ucap Zulkifli
Ia juga mengetuk pintu-pintu perusahaan BUMN untuk mengelontarkan CSR untuk kepentingan situs Cagar Budaya Cut Nyak Meutia di gampong Mesjid Pirak Kecamatan Matangkuli dan menjadikan situs ini menjadi PAD Gampong yang dapat mengentaskan permasalahan ekonomi masyarakat.
“Kami mengucapkan Terimakasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi bapak/ibu dalam event wisata budaya dan UMKM di situs Cagar Budaya Cut Nyak Meutia, Mohon maaf apabila ada kekurangan, baik pelayanan maupun perkataan”
Kegiatan diramaikan dengan kegiatan donor darah, Tarian dan berbagai hiburan serta pembagian hadiah lomba juara masakan kuliner dan berbagai UMKM binaan dari BUMN yakni Binaan PT PGE, Bank Indonesia, Serta Dekranas Aceh Utara sebagai Pembina berbagai UMKM yang ada di Aceh Utara dan Museum Samudera Pasai yang menampilkan Berbagai peninggalan Sejarah.
Sebelumnya kegiatan berlangsung pada sabtu (27/8) yakni dilakukan kegiatan penghijauan, Gotong Royong dan perlombaan kuliner (kuah pliek) yang diikuti ibu-iibu dari tiga dusun yang berada di desa setempat dan ratusan peserta dari berbagai sekolah di kabupaten Aceh Utara untuk melakukan pembersihan di situs cagar budaya nasional Cut Nyak Meutia.
Group: PWM