Keterangan photo: Pupuk ( google)
Aceh Timur| Kompas 1 Net – Masyarakat Perlak Kota Kabupaten Aceh timur keluhkan kelangkaan pupuk bersubsidi. Kondisi tersebut mengakibatkan terjadinya penjual melebihkan harga jual diatas Harga Eceran Tertinggi ( HET) yang telah di tetapkan Pemerintah.
Demikian dikeluhkan oleh seorang petani sawah di Kecamatan Perlak Kota, Kabupaten Aceh Timur yang tak bersedia ditulis namanya dalam pemberitaan ini kepada awak media Senin 20 Juni 2020.Yang mengaku kewalahan untuk mendapatkan pupuk subsidi saat musim tanam tiba.
Kelangkaan baja ( pupuk) di Kecamatan Perlak Kota sering terjadi sehingga para petani harus bersusah payah untuk bisa mendapatkan baja. Terlebih lagi di sebabkan karena tingginya harga jual kepada masyarakat sehingga membuat masyarakat harus menjerit,” ungkap petani ini.
Terkait keluhan tersebut, awak media mencoba melakukan konfirmasi dengan sejumlah kios yang tersebar sejumlah Kecamatan di Kabupaten Aceh Timur. Dari konfirmasi yang dilakukan, hasilnya awak media mendapatkan penjelasan yang sangat mengejutkan kan.
Hal itu di karenakan sejumlah kios yang di konfirmasi media, menjelaskan dan mebenarkan terkait ada nya penjualan pupuk subsidi melebihi harga Harga Eceran Tertinggi (HET) di sejumlah Kecamatan di Aceh Timur. kios-kios tersebut melakukan penjualan tersebut di sebabkan ada pengeluaran biaya melebihi harga HET yang di tetapkan oleh pemerintah. Di antara nya biaya bongkar baja. Biaya Poto kopi berkas laporan. Selain itu pihak kios pun saat melakukan penebusan baja itu saja sudah melebih HET.
Pihak kios jugak menambahkan. Kalau kios kios pengecer mejual baja sesuai dengan harga yang tetapkan Pemerintah sudah pasti kios rugi. Dan biaya bongkar dan biaya berkas laporan dari mana. Selain itu jumlah baja yang tersalur juga sangat terbatas dengan kuota yang di perlakukan untuk petani
Kios yang di konfirmasi awak tersebut diantaranya adalah Sumber Tani. Mitra Tani. Aneka Tani.. Amar Tani. Kecamatan Perlak Kota. Serta juga Riski Tani dan ABD Tani di Alue Nireh.
Ardi kompas 1 Net Melaporkan