PON XXI, Papua dan Banten Raih Dua Medali Emas di Lomba Layar Putra

Kontingen Papua berhasil menyabet dua medali emas di cabang olahraga layar putra dalam rangkaian lomba yang berlangsung di Perairan Pantai Gampong Jawa, Kota Banda Aceh, Kamis (12/9/2024).

Kontributor: MC PROV ACEH,

Bacaan Lainnya

Banda Aceh, Kompas 1 net– Kontingen Papua berhasil menyabet dua medali emas di cabang olahraga layar putra dalam rangkaian lomba yang berlangsung di Perairan Pantai Gampong Jawa, Kota Banda Aceh, Kamis (12/9/2024).

Atlet Aldo Rizki Zulkarnaen menjadi penyumbang pertama medali emas bagi Papua dari kelas ILCA 6 Putra, diikuti oleh Muhammad Fasha Aldiansyah yang menyumbangkan medali emas kedua untuk kontingen tersebut di kelas ILCA 4 Putra.

Kontingen Banten juga mendulang dua medali emas melalui pasangan Alif Okta Junedi dan Faridzky Arifin di kelas Internasional 420 Putra, serta Dandi Juliansyah di kelas Techno 293 Plus Putra. Sedangkan, medali emas di kelas Techno 293 Putra berhasil diraih oleh atlet layar DKI Jakarta, dan di kelas Optimist Putra diraih oleh Muhammad Adhit dari Kalimantan Timur.

Medali emas lainnya diperoleh pasangan Samsuardi dan Djulijono Wibowo di kelas Hobie 16 Terbuka. Sementara itu, di kelas IQ Foil Putra, medali emas disabet oleh Kahea Abdilah Zulfikar dari Pengprov Jawa Barat. Atlet dari Pengprov Bali, I Wayan Wiranatha Meranggi, berhasil merebut emas di kelas Formula Kite Putra. Kepulauan Riau juga memperoleh medali emas di kelas ILCA 7 Putra yang diraih oleh Ahmad Zainuddin.

Namun, untuk cabang olahraga layar belum bisa disebutkan juara umumnya karena perlombaan layar putri masih akan berlangsung hingga Sabtu (14/9/2024) dan berlanjut tiga hari setelahnya.

Di sisi lain, dari Papua Barat, atlet I Nyoman Sudiasa meraih medali perak di kelas Formula Kite Putra dan Deyde Agiel menyumbangkan medali perunggu di kelas Optimist Putra.

Kemudian Kontingen Kalimantan Timur (Kaltim) sukses meraih tujuh medali di lomba layar putra PON XXI ini. Atlet Ahmad Risno menyumbangkan medali perak di kelas ILCA 4 Putra, disusul oleh Muhammad Haikal di kelas Techno 293 Putra, Roy Zulfadli Bahri di kelas 293 Plus Putra, dan pasangan Jeriansyah/Gusti Randa di Hobie 16 Terbuka Putra yang juga membawa pulang medali perak.

Medali perunggu diraih oleh pasangan Muhammad Jibrin Al-Albani/Aril Rifandi di kelas Internasional 420 Putra, serta Zenriadi di kelas ILCA 6 Putra.

Sementara itu, Tuan rumah Aceh harus puas dengan hanya satu medali perak yang diraih oleh Gregory Roger Wardojo di kelas ILCA 7 Putra. Sementara itu, atlet Mulia Ahsan Sani di kelas Optimist Putra gagal menyumbangkan medali setelah pulang dengan tangan kosong.

Kontingen Kepulauan Riau menyabet medali perak melalui Ariel Maulana di kelas ILCA 6 Putra dan Rizky Marvel di kelas Optimist Putra.

Lalu, Kontingen Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasil meraih empat medali di cabang olahraga layar putra. Pasangan Audrey Bagus CD dan Raffi Nur Maulida memperoleh medali perak di kelas Internasional 410 Putra. Tiga medali perunggu lainnya disumbangkan oleh Alif Thaariq Sutrisno di kelas ILCA 7 Putra, Achmad Fathir Pasiangan di kelas Techno 293 Putra, dan I Made Dwiky Wardana di kelas Formula Kite Putra.

Sepanjang penyelenggaraan cabang olahraga layar khusus putra di PON Aceh-Sumut sejak 10 September, sebanyak 10 medali emas diperebutkan melalui sembilan nomor kategori putra dan satu nomor kategori terbuka. (MC Aceh/ful)

Source: InfoPublik

Pos terkait