Example floating
Example floating
Pemerintah

Penyuluhan Narkoba 2025, Jadi Pilar Sosial Desa Rantau Limau Manis 

24
×

Penyuluhan Narkoba 2025, Jadi Pilar Sosial Desa Rantau Limau Manis 

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MERANGIN, Kompas 1 net — Komitmen kolektif untuk menciptakan Indonesia yang bersinar (Bersih dari Narkoba) kembali ditegaskan melalui bermacam penyuluhan kegiatan. Salah satunya, penyuluhan tentang Penyalahgunaan bahaya narkoba yang digelar di kantor desa Rantau Limau Manis kecamatan Tabir Ilir Kabupaten Merangin pada Senin 11 Agustus 2025.

Acara tersebut dihadiri oleh Sat-BIMAS Polres Merangin, pendamping desa, ketua PKK, BPD, LAD, LPM, Karang Taruna, ketua RT, dan Linmas. Antusias yang tinggi dari para peserta mencerminkan kesadaran yang kolektif terhadap bahaya laten narkoba yang mengancam masa depan generasi muda.

Dalam sambutannya kades Rantau Limau Manis Aswani HS menyampaikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan kegiatan yang dinilai strategis dalam memperkuat ketahanan sosial di tingkat desa.

Kami sangat mengapresiasi kehadiran seluruh peserta. Edukasi semacam ini adalah fondasi penting untuk menciptakan lingkungan desa yang sehat dan aman dari bahaya narkoba,” ujar Aswani.

Ia juga menekankan bahwa pencegahan penyalahgunaan narkoba menuntut kolaborasi lintas sektor dan kepedulian sosial.

“Pencegahan narkoba tidak bisa dilakukan sendiri. Kita butuh peran aktif seluruh elemen bangsa termasuk masyarakat di tingkat desa untuk berani bertindak, mengingatkan, dan melaporkan bila ada indikasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan masing-masing,” kata Aswani.

Lebih dari sekadar penyuluhan atau edukasi, kegiatan ini juga menjadi ruang dialog dan konsolidasi antara warga dengan narasumber, untuk membangun semangat gotong royong dalam memerangi narkoba dari akarnya.

Penyuluhan ini sekaligus mempertegas dimensi sosial Pemerintah desa sebagai program pembangunan desa yang tidak hanya berorientasi pada aspek fisik, melainkan juga pada pembentukan karakter dan ketahanan mental masyarakat. Melalui pendekatan yang terpadu antara pemerintah desa dan pihak terkait, pemberantasan narkoba digerakkan sebagai agenda bersama yang melibatkan seluruh elemen bangsa. Sinergi strategis ini membuktikan bahwa upaya memberantas narkoba tidak bisa menjadi tanggung jawab institusi semata, melainkan harus menjadi gerakan kolektif yang berkelanjutan.

Mudah-mudahan desa Rantau Limau Manis bisa membangun ketahanan terhadap bahaya narkoba mulai dari kesadaran warga, komunitas, dan lainnya,” tambah Kades.

Dengan semangat dan partisipasi aktif pemerintah dan warga, penyuluhan ini menjadi langkah konkret menuju terwujudnya desa yang tangguh, sehat, dan bebas dari narkoba. Sebuah langkah kecil yang membawa makna besar dalam perjuangan mewujudkan Indonesia Bersinar.

Ade Irawan (tores)

Example 300250
Example 120x600