Foto: Ilustrasi
Pelalawan – Jika dibandingkan tahun 2023 lalu, sejak Januari hingga Juni tahun 2024 ini, terjadi penambahan 2 persen jumlah penderita baru HIV/AIDS di Kabupaten Pelalawan dengan jumlah penderita sebanyak 69 orang
Demikian hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan H Asril SKM MKes kepada Riau Pos, Jumat (7/6) di ruang kerjanya. Dikatakannya bahwa, 69 penderita HIV/AIDS sudah menjalani Voluntary Counseling and Testing (VCT) yakni pemeriksaan apakah seseorang positif atau negatif mengidap HIV.
“Jadi, saat ini seluruh puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Pelalawan membuka layanan klinik VCT. Sehingga para penderita dapat dipantau dan di awasi serta diberikan obat. Dan kita berharap masyarakat yang terindikasi dapat melakukan VCT,” ujarnya
Untuk itu, sambung mantan Kabid P2PL Dinas Kesehatan Pelalawan ini, dirinya mengajak semua pihak agar dapat bersama-sama memerangi atau meminimalisir penyakit HIV/AIDS di daerah ini.
“Berbagai penyebab terjangkit HIV/AIDS di antaranya hubungan intim di luar pasangan yang tidak aman, pemakaian narkoba, prostitusi dan lain sebagainya. Dan imbauan terus kita lakukan dengan melibatkan tenaga kesehatan untuk menekan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Pelalawan,” tutupnya.(lim)
Sumb/artikel: riaupos.co