INHU, Kompas 1 net – telah di adakan audensi antara pedagang di area wisata danau raja dengan BEM ITB Indragiri, terkait dengan permasalahan penggusuran para pedagang di wisata danau raja untuk segera membongkar gerai dagangan ke belakang istana danau raja.
“Iyut sebagai ketua pemuda kampung dagang, menyampaikan ke awak media Sabtu 12 April 2025, bahwa kami setuju untuk dilakukan nya pembenahan di objek wisata danau Raja, namun tidak dengan cara penggusuran sepihak, karena kami menaruh hidup kami disini, katanya,”Iyut
Bahwa Pedagang danau raja tetap akan mempertahankan tempat dagangan mereka, karena ini merupakan mata pencarian utama mereka.
Salah satu pedagang mengatakan bahwa “kami jualan hari ini untuk makan esok hari, tidak ada hal lain yang kami cari disini selain untuk makan kami .
Pada kesempatan kali ini mahasiswa mendengar seluruh keluh kesah para pedagang, dan memiliki tuntutan di antaranya adalah
1. Pedagang bersedia keluar dari lingkungan wisata danau raja untuk sementara waktu, asalkan ada jaminan untuk kembali berjualan di lingkungan wisata danau raja setelah pembenahan dilakukan
2. Meminta pihak yang berwenang untuk membatalkan rencana pembongkaran lapak pedagang yang akan dilakukan pada hari : minggu, 13 april 2025.
3. Dengan catatan yang bertanda tangan/bertanggung jawab di surat jaminan harus bupati/wakil bupati/sekretaris daerah/kepala dinas disporapar (salah satu).
Dengan Sebanyak 25 pedagang menandatangani tuntutan ini dan berharap kepada mahasiswa untuk membantu mereka dalam permasalahan ini.
Salah satu mahasiswa ITB Indragiri mengatakan, bahwa kami siap menjadi garda terdepan untuk mendapatkan keadilan bagi para pedagang di wisata danau raja.
Mahasiswa ITB Indragiri, berharap bupati segera memberikan kejelasan terkait dengan permasalahan ini dengan mempertimbangkan segala aspek. Karena di danau raja ini adalah tempat para pedagang mencari makan,” jelasnya.
Jaya: Kompas1 net Inhu, Melaporkan