Rimbo Panjang, Kompas 1 net – Dua tokoh Desa, Ben Zainal Arifin dan Sekretaris Desa Rimbo Panjang Anas Mario, sama-sama meluruskan pemberitaan media online Riautelase.com yang menyebut adanya penjegalan dalam pencalonan Ketua BPD. Keduanya menegaskan tidak pernah terjadi hal seperti yang ditulis dalam berita tersebut.
Ben Zainal, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Desa Rimbo Panjang, menegaskan dirinya tidak pernah mengeluarkan pernyataan bahwa Sekdes Rimbo Panjang, Anas Mario, menjegal pencalonannya sebagai Ketua BPD.
“Saya tidak pernah menyatakan Sekdes Rimbo Panjang, Anas Mario, menjegal saya sebagai calon Ketua BPD beberapa bulan lalu. Saya sendiri kaget tiba-tiba ada pemberitaan seperti itu. Faktanya, saya tidak pernah merasa dijegal oleh Sekdes saat mencalonkan diri,” ujar Ben Zainal, Senin (1/9/2025).
Di kesempatan terpisah, Sekretaris Desa Rimbo Panjang, Anas Mario, juga menyampaikan bantahan tegas. Menurutnya, tudingan yang menyebut dirinya menghalangi pencalonan Ben Zainal jelas tidak benar.
“Itu jelas berita hoaks yang menyesatkan. Saya bukan bagian dari panitia pemilihan anggota BPD kala itu. Sekdes tidak ada hubungan dengan proses penentuan calon BPD. Yang berwenang penuh adalah panitia pemilihan,” tegas Anas Mario.
Sementara itu, sejumlah masyarakat Rimbo Panjang menyayangkan cara pemberitaan yang dilakukan Riautelase.com. Mereka menilai media tersebut tidak melakukan konfirmasi dan tidak menguji kebenaran informasi sebelum menayangkan tulisan yang berimplikasi merugikan pihak lain.
“Seharusnya media menyajikan fakta, bukan opini yang dikemas seolah-olah berita. Ini sangat tidak profesional,” ungkap salah seorang warga.
Dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat berharap media dapat lebih berhati-hati dalam menyajikan informasi, terutama terkait isu sensitif di tingkat desa, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman publik..(Ade bule tim)