Caption : Gudang Penimbunan BBM Ilega di Depan UPT- DISHUB Bukit Jin Dumai,Riau
Dumai (Riau) – Mafia BBM ilegaltidak lagi asing dikalangan masyarakat,khususnya dikota Dumai Riau, dugaan gudang BBM ilegal ini sudah sering disorot awak media,namun faktanya masih tetap beraktifitas seakan tida takut dengan hukum.(21/05/2025).
Hal ini terjadi diduga karena adanya oknum wartawan yang bernama RH yang beck-up bermain di belakang layar.
Saat tim awak media melakukan investigasi dilapangan,dan mengambil beberapa keterangan dari penjaga disalah satu warung di sebelah gudang penampungan BBM ilegal. Di jalan Soekarno Hatta tepatnya didepan UPT DISHUB dan bersebelahan dengan lapangan pesawat terbang pinang kampai kota Dumai.
Menurut keterangan dari salah seorang penjaga pintu gudang mafia yang enggan namanya disebut (anonim).Ia mengatakan,kalau untuk media RK yang pegang,”ungkapnya.
Dari hasil keterangan penjaga pintu mafia tersebut,sudah tidak bisa di toleransi lagi.Seorang oknum wartawan yang melanggar kode etik jurnalistik,dengan beraninya membackup gudang penampungan minyak BBM ilegal.
Sudah jelas dalam undang-undang pers pasal 6 ayat 2 diterapkan.
1.Diswbutkam bahwa wartawan Indonesia tidak boleh menyalah gunakan profesi dan tidak menerima suap.
2.Suap adalah segala pemberian dalam bentuk uang,benda,fasilitas dari pihak lain yang mempengaruhi independensi,dan dapat ditindak pidana.
Awak media sangat mengharapkan kepada pihak Kapolda Riau maupun Kapolres kota Dumai, untuk secepatnya menindak pengusaha BBM ilegal yang diduga milik PLM. Serta oknum wartawan yang beck-up sosial RH di jalan Soekarno Hatta,tepatnya di depan UPT DISHUB dan bersebelahan dengan lapangan pesawat terbang pinang Kampai kota Dumai.
Tim awak media sudah konfirmasi ke Kapolres Dumai melalui WhatsApp,namun sangat disayangkan.Sampai berita ini ditulis,belum ada tanggapan dari pihak Aparat Penegak Hukum(APH). (TIM)
Sum: Metro86.Co.id.