Ini Daftar Lengkap Besaran APBD 2024 Kabupaten/Kota se Riau: Bengkalis Paling Jumbo, Kuansing Masih Bermasalah

ft : ilustrasi

Riau – Sebanyak 12 pemerintahan kabupaten/kota di Riau telah menuntaskan pembahasan dan persetujuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024. Persetujuan APBD 2024 oleh jajaran kepala daerah dan DPRD setempat dilakukan sebelum batas akhirnya yakni 30 November lalu.

Bacaan Lainnya

Hasilnya, APBD 2024 Kabupaten Bengkalis menjadi yang paling jumbo dibandingkan dengan 11 kabupaten/kota lainnya di Riau. APBD Bengkalis 2024 tercatat sebesar Rp4,165 triliun.

Tingginya APBD Bengkalis 2024 ini disebabkan alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) Migas yang masih menjadi ujung tombak keuangan daerah kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini. Maklum, area kerja Blok Rokan terbesar memang terdapat di kabupaten ini.

Sementara itu, kabupaten yang memiliki APBD 2024 terkecil yakni Kuantan Singingi (Kuansing). Tercatat, besaran APBD kabupaten berjuluk ‘Negeri Jalur” ini hanya sebesar Rp1,351 triliun.

Masih seperti tahun-tahun sebelumnya, APBD kabupaten/kota se Riau tahun 2024 masih sangat bergantung pada dana transfer pusat, khususnya dana bagi hasil sumber daya alam. Sementara, penerimaan asli daerah (PAD) masih sangat minim dan belum sebanding dengan kebutuhan belanja daerah.

Berikut daftar lengkap APBD 2024 pada 12 kabupaten/kota di Riau yang dirangkum dari beragam sumber pemberitaan:

1. APBD Bengkalis 2024

Sebagaimana keputusan yang telah dibacakan dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Bengkalis, total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bengkalis tahun anggaran 2024 adalah sebesar Rp4.165 triliun.

Rincian APBD 2024 Bengkalis meliputi pendapatan daerah sebesar Rp3.626 triliun yang terdiri dari pendapatan asli daerah, pendapatan transfer, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.

Sementara belanja daerah sebesar Rp4.135 triliun, terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja transfer.

Pembiayaan daerah sebesar Rp509,740 miliar terdiri dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp539,740 miliar dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp.30 miliar

APBD Siak 2024

APBD 2024 Kabupaten Siak mencapai Rp2,963 triliun dengan rincian Pendapatan Daerah sebesar Rp2.821 triliun. Adapun Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp442,868 miliar, kemudian Pendapatan Transfer senilai Rp2,378 triliun.

Sementara belanja daerah pada APBD Siak 2024 dianggarkan sebesar Rp2,963 triliun yang digunakan untuk belanja operasional sebesar Rp2,170 triliun, belanja modal Rp523,213 miliar, belanja tak terduga Rp8 miliar dan belanja transfer sebesar Rp261,555 miliar.

Dalam penyesuaian struktur APBD 2024 Siak terdapat sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) sebesar Rp70.021.078.332.

3. APBD Kota Pekanbaru 2024

Angka APBD 2024 disahkan sebesar Rp 2,825 triliun. Sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) mendapat kucuran dana jumbo. Antara lain Disdik Rp 679,8 miliar, Diskes Rp 278 miliar, PUPR Rp 222,4 miliar, Dinas Perkim Rp 175 miliar dan DLHK Rp 118 miliar.

Selain itu alokasi anggaran untuk Dishub sebesar Rp173 miliar, Sekretariat Daerah Rp166miliar, Sekretariat DPRD Pekanbaru Rp121 miliar. Bapenda menerima Rp90 miliar dan BPKAD sebesar Rp59 miliar.

4. APBD Kampar 2024

APBD 2024 Kabupaten Kampar meliputi pendapatan daerah besaran Rp2,835 triliun, belanja daerah disepakati sebesar Rp2,889 triliun dan pembiayaan daerah menjadi Rp64,142 miliar

5. APBD Pelalawan 2024

Adapun rincian APBD tahun 2024 yakni pendapatan terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp321,570 miliar, pendapatan transfer sebesar Rp1,265 triliun dan penerimaan pembiayaan sebesar Rp 274 miliar.

Sedangkan pengeluaran belanja di antaranya belanja operasi sebesar Rp1,375 triliun, belanja modal sebesar Rp258,049 miliar, belanja tidak terduga sebesar Rp500 juta dan belanja transfer sebesar Rp227,492 miliar. APBD Pelalawan tahun 2024 sebesar Rp1,861 triliun.

6. APBD Inhil 2024

Anggaran Pendapatan Daerah Kabupaten Inhil sebesar Rp2.194.030.413.865. Meliputi belanja daerah sebesar Rp2,558 triliun, sehingga menimbulkan defisit sebesar Rp364,766 miliar.

7. APBD Rokan Hilir 2024

Ranperda APBD Kabupaten Rokan Hilir tahun anggaran 2024 yang disampaikan Bupati Rohil mencantumkan pendapatan daerah sebesar Rp2,116 triliun. Terdiri dari pendapatan asli daerah sebesar Rp177, 343 miliar dan pendapatan transfer sebesar Rp1,939 triliun.

Sementara belanja daerah sebesar Rp2,239 triliun sehingga mengakibatkan defisit anggaran sebesar Rp122,508 miliar.

Pembiayaan daerah sebesar Rp66,493 miliar yang berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya dan untuk pengeluaran pembiayaan adalah 0 rupiah. Sehingga sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan menjadi defisit sebesar Rp56,014 miliar. Total APBD Kabupaten Rokan Hilir Tahun anggaran 2024 adalah sebesar Rp2,239 triliun.

8. APBD Rokan Hulu 2024

APBD tahun anggaran 2024 disetujui sebesar Rp 1.789 triliun. Adapun belanja daerah disetujui sebesar Rp 1,805 triliun yang terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja transfer.

Komponen pembiayaan, penerimaan pembiayaan disetujui sebesar Rp16 miliar dan pada pengeluaran pembiayaan disetujui sebesar Rp 700 juta.

9. APBD Kota Dumai 2024

Pendapatan daerah dalam rancangan APBD Kota Dumai tahun anggaran 2024 sebesar Rp1,780 triliun. Belanja daerah sebesar Rp1,823 triliun sehingga total defisit Rp43,067 miliar.

Penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp75,067 miliar yang merupakan sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya. Sedangkan pengeluaran pembiayaan tercatat sebesar Rp32 miliar yang merupakan pembayaran cicilan pokok utang yang jatuh tempo pembiayaan netto tercatat sebesar Rp43,067 miliar. Total APBD Kota Dumai 2024 sebesar Rp1,855 triliun

10. APBD Inhu 2024

Pendapatan daerah sebesar Rp1,3 triliun dan belanja daerah sebesar Rp1,463 triliun serta pembiayaan Rp134,387 miliar.

11. APBD Kepulauan Meranti 2024

Pendapatan Daerah APBD tahun anggaran 2024 sebesar Rp1,336 triliun yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp261,683 miliar dan pendapatan transfer sebesar Rp1,075 triliun.

Belanja daerah APBD tahun anggaran 2024 sebesar Rp1,376 triliun. Sementara pembiayaan daerah yang terdiri dari penerimaan pembiayaan APBD tahun anggaran 2024 sebesar Rp63,511 miliar, pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 21 miliar, pembiayaan netto sebesar Rp42,511 miliar. Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan (silpa) APBD Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp3,1 miliar.

12. APBD Kuansing 2024

Bupati Kuantan Singingi melalui pidato pengantar nota pengantar Ranperda APBD Tahun Anggaran 2024 menyampaikan APBD sebesar Rp1,523 triliun dengan asumsi pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp170,636 miliar. Pendapatan transfer diproyeksi Rp1,352 triliun.

Untuk belanja operasional sebesar Rp1,061 triliun. Belanja modal Rp221,109 miliar, belanja tidak terduga Rp7,5 miliar dan belanja transfer Rp279,809 miliar

Terjadinya defisit yang ditutupi dengan pembiayaan daerah yang bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp46,233 miliar.

Setelah keluar transfer keuangan dana daerah (TKDD) tahun 2024 dari pemerintah pusat, komposisi RAPBD 2024 sebesar Rp1,305 triliun dan ditambah dengan sisa lebih penghitungan anggaran tahun sebelumnya (Silpa) Rp46.233 miliar. Maka diperoleh angka riil RAPBD menjadi Rp1.351 triliun. (*)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

sumb : sabangmeraukenews.com

Pos terkait