Example floating
Example floating
Berita

HMI, KAMMI, BEM dan Masyarakat Kampar Senin Besok Kepung Kanwil BPN Riau

62
×

HMI, KAMMI, BEM dan Masyarakat Kampar Senin Besok Kepung Kanwil BPN Riau

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Pekanbaru, Kompas 1 net – Konflik pertanahan seperti tak berkesudahan di propinsi Riau. Hal itu tercermin dari dinamika warga Kabupaten Kampar tepatnya Desa Tarai Bangun.

Warga  perumahan Mahkota Riau dan Perumahan Fajar Kualu Damai Jl Sukakarya ujung Tarai Bangun  resah. Pasalnya, tanaman dan pohon yang sudah di pelihara puluhan tahun ludes di didozer oknum.

Tak terima, warga melapor ke SPKT Polda Riau pada 16 Juni 2025. Akibat dirobohkan tanaman, kini Afri Hardi salah seorang warga Tarai Bangun kehilangan mata pencaharian. Selain itu, akibat di gunduli pohon pohon, dua perumahan menderita banjir setiap hujan lebat turun.

Ya, rumah saya masuk air, jadi saya tidur seperti diatas perahu. Pihak sebelah tidak menghormati hak hak tetangga. AMDAL dan sejenisnya untuk kajian banjir pun tak ada. Perumahan dah 95% selesai, ” keluh Muhammad Daniel warga Perumahan Mahkota Riau, Sabtu (5/7/25).

Terpisah, tokoh masyarakat Kampar Dr Elviriadi menyatakan ada mafia tanah bermain.

“Di SKGR Perumahan kami, tanah sebelah itu milik Mugiharjo. Kok muncul pulak berbagai nama yang mengklaim. Kami warga minta tunjukkan surat legalitas mereka, tapi menghindar. Sementara jalan perumahan kami sudah rusak dilewati truk-truk besar. Apa apaan ini? ” Ucap ahli lingkungan itu.

Pihak masyarakat Tarai Bangun sudah menempuh jalur prosedural. Mulai dari mendatangi kantor Camat Tambang, Kantor DPRD Riau, DPRD Kampar, Kantor BPN Kampar, Hearing Komisi I DPRD Riau, menyurati DPMPTSP Kampar, Menyurati Satpol PP Kampar, melapor ke Polres Kampar dan melapor ke Ombudsman RI. Namun dari Semua laporan, belum ada hasil yang mengurangi penderitaan masyarakat.

Oleh karena itu, tak ada pilihan lain kecuali menggelar demonstrasi ke Kantor Kanwil BPN Riau Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru.

“…KAMMI Riau mendukung penuh aksi gabungan kekuatan aktivis dan masyarakat tarai bangun anti mafia tanah yang akan di laksanakan Senin 7 juli 2025 nanti, karena kebathilan adalah musuh abadi KAMMI, ketika BPN Kampar memposisikan diri sebagai agen developer bukan di pihak masyarakat, biar KAMMI Riau yang akan mengambil posisi itu, ” ucap Febriansyah, S.Pi Ketua Umum KAMMI Riau.

Rencananya Senin 7 Juli  mendatang akan ada aksi besar besaran yang di ikuti sejumlah OKP dan masyarakat. Diantara yang ikut antara lain Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pekanbaru, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI ) Wilayah Riau, Senat  Mahasiswa (BEM) Fapertapet UIN Suska, LSM Korek, Aliansi Aktivis Lintas Generasi, Koalisi Masyarakat Tarai Bangun Anti Mafia Tanah dan Warga Perumahan Mahkota Riau-Fajar Kualu Damai.

“Rapat konsolidasi sudah selesai tadi malam. Siap kita kepung Kanwil BPN. HMI berdiri diatas kebenaran, Yakin Usaha Sampai, ” pungkas Meldi Aktivis HMI.***

 

Rls/ editor ;  redaksi

Example 300250
Example 120x600