Jombang | Kompas 1 Net – Warga Dusun Asem Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang dibuat heboh dengan penemuan mayat seorang wanita tanpa busana di tengah sawah.Sabtu 27 Agustus 2022. Pukul 16.00 WIB.
Mayat tersebut ditemukan oleh seorang pencari rumput bernama Kadir (60 tahun) yang kemudian terkejut akan hal itu kemudian ianya memberitahukan kejadian tersebut kepada kepala desa Bandarkedungmulyo Zainal Arifin ( 51 tahun)
Selanjutnya Zainal Arifin melaporkan hal tersebut kepada Kapolsek Bandarkedungmulyo AKP Sulianto,SH. Dan tanpa membuang waktu Kapolsek Bandar kedungmulyo pun didampingi oleh Kanit Reskrim & anggotanya, KA SPKT Bandarkedungmulyo Jombang serta
Team Inavis Polres Jbg, Anggota SPKT Polres, Piket Reskrim Polres Jombang, menuju ke TKP dan mengevakuasi mayat.
Kapolsek Bandarkedungmulyo Polres Jombang AKP Sulianto,SH. Usai melakukan mengevakuasi mayat Wanita Tanpa Busana dan tidak dikenal tersebut menjelaskan.
Telah ditemukan mayat perempuan tanpa identitas di lahan persawahan Dsn.kedung asem Ds/kec.Bandarkedungmulyo Kab. Jombang,” ungkap AKP Sulianto.
Mayat yang ditemukan adalah seorang perempuan tanpa identitas ( Mrs X),” jelas Kapolsek lagi.
Dikatakan AKP Sulianto. ,” Awalnya saksi akan mencari rumput, kemudian melihat orang tergeletak di tengah persawahan dalam keadaan telanjang atau tidak memakai baju lalu saksi mendekati dan memastikan ternyata benar ada mayat seorang perempuan meninggal dalam keadaan telanjang.
Lalu saudara saksi melaporkan ke saksi saudara Zaenal Arifin selaku Kades, Ds.Bandarkedungmulyo lalu saksi saudara Kades menghubungi Polsek Bandarkedungmulyo dan telah dilakukan evakuasi dan selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Jombang,” jelas AKP Sulianto.
Kami menemukan barang bukti, sepasang sepatu warna pink merk wakai, kemeja warna putih depannya terdapat motif kotak2, celaja trening warna biru pleret abu2, celana pendek warna biru terdapat garis putih, jaket warna hitam motif bunga, Sebuah masker warna hitam dan kerudung warna hitam, untuk barang bukti sudah kita amankan, sementara akan terus dilakukan penyelidikan,” pungkasnya.
Ratna, Kompas 1 Net melaporkan
