INHU, Kompas 1 net – Peringatan Hari Guru Nasional tahun 2024 dilaksanakan di SMAN 1 Rengat. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh kepala sekolah SMA/SMK/SLB Negeri dan Swasta dari Kabupaten Indragiri Hulu, dan juga dihadiri perwakilan Kepala sekolah SMA/SMK/SLN Negeri dan Swasta dari Kabupaten Tetangga Inhil dan Kuansing. Kamis 28/11/2024) pagi.
Selain unsur kepala sekolah, acara yang digelar satu tahun sekali untuk menghormati dan memberikan apresiasi tertinggi pada seluruh insan pendidikan teristimewa guru ini, juga dihadiri oleh perwakilan guru dari sekolah SMA/SMK Negeri dan Swasta Kec. Rengat, guru berprestasi dari wilayah IV Riau, pegawai kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV, perwakilan peserta didik dari SMAN 1 Rengat dan SMKN 1 Rengat. Dan tak lupa perwakilan PGRI Kabupaten Indragiri Hulu.
Acara ini berlangsung secara sederhana, namun penuh makna. Terkesan mewah dihiasi dengan pakaian adat beraneka budaya Indonesia yang dikenakan oleh seluruh peserta upacara dari unsur guru dan kepala sekolah, penuh warna sehingga diliputi keceriaan dan kegembiraan yang membahagiakan seluruh peserta yang hadir.
Dalam amanahnya Kepala Cabang Dinas Wilayah IV. Muhammad Sani, S.Pd. memberikan arahan kepada seluruh hadirin terutama kepada guru, dengan mengutip pidato menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof, Dr. Abdul Mukti, M.Ed.
Pak Muhammad Sani mengajak semua hadirin untuk bersyukur ke hadirat Allah karena berkat rahmat dan karunia-Nya murid masih dapat merayakan hari yang sangat bersejarah ini, yaitu Hari Ulang Tahun PGRI dan Hari Guru Nasional yang ke 79, dalam keadaan sehat wal afiat.
“Kacab Wilayah IV berharap semua yang hadir selalu diberikan kesehatan kebahagiaan dalam menjalani kehidupan selanjutnya.
Dalam amanahnya, Muhammad Sani menyebutkan bahwa Guru adalah sosok yang menjadi ujung tombak pendidikan. Menjadi garda terdepan dalam pembentukan karakter.
Mengutip dari pidato pak Menteri, Pak Muhammad Sani menyampaikan bahwa:
Kedudukan guru sangat penting, sesuai undang undang guru dan dosen nomor 14 tahun 2005 bahwa guru adalah pendidik profesional yang bertugas mengajar, mendidik, membimbing dan memberi nilai hasil belajar murid.
Guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran tapi juga sebagai agen peradaban, Guru berperan mendidik para murid sehingga memiliki kecerdasan. keterampilan dan karakter mulia. Guru digugu dan ditiru. Setiap perbuatan, ucapan dan perilakunya menjadi teladan bagi setiap peserta didik.
Guru menentukan kualitas sumber daya manusia, generasi bangsa yang akan melanjutkan perjuangan dan bertanggung jawab memajukan bangsa dan negara.
Selanjutnya Pak Kacab menyatakan Hari Guru yang kita peringati setiap bulan November, bukan hanya acara seremonial belaka tetapi menjadi momentum untuk merenungkan peran penting yang diemban oleh seorang guru dalam kehidupan murid.
Guru bukan hanya pengajar yang menyampaikan ilmu, tetapi juga pembimbing, penginspirasi, dan pemegang kunci masa depan. Sebagai sosok yang hadir dalam perjalanan pendidikan murid, guru seringkali meninggalkan jejak yang lebih dalam dari sekadar pengetahuan akademis.
Lebih dari sekadar mengajarkan matematika, sejarah, atau bahasa, guru membentuk karakter dan kepribadian murid, mengajarkan nilai-nilai kehidupan, kejujuran, ketekunan, empati, dan tanggung jawab. Dalam setiap nasihatnya, murid belajar tentang sikap yang benar, bagaimana mengatasi kegagalan, dan merayakan keberhasilan dengan rendah hati.
Banyak dari murid yang mungkin tidak sadar bahwa sebagian besar kebijaksanaan hidup yang mereka pegang hari ini datang dari guru-guru. Guru adalah sumber inspirasi, di setiap kelas, membawa lebih dari sekedar kurikulum, membawa gairah untuk belajar dan semangat untuk mengeksplorasi dunia.
“Ada saat-saat ketika seorang guru dengan penuh dedikasi, membuka mata murid pada hal-hal yang sebelumnya tak terbayangkan, mengajak murid untuk bermimpi besar dan berani mencoba hal baru. Gurulah yang melihat potensi dalam diri murid, bahkan ketika murid sendiri belum melihatnya.
Di tengah perubahan zaman yang begitu cepat, guru adalah pilar yang membantu membentuk generasi yang siap menghadapi tantangan dunia yang baru, mendidik murid untuk lebih dari sekadar mengejar nilai,
Guru mengajarkan murid menghadapi masa depan yang penuh dengan ketidakpastian, namun juga penuh peluang.
Seringkali murid terlupa atau mungkin jarang mengungkapkan rasa terima kasih kepada guru-guru kita. Namun, di Hari Guru ini, marilah murid berhenti sejenak untuk mengingat dan menghargainya. Setiap langkah murid yang maju, setiap pencapaian yang murid raih, adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi guru. Di balik setiap pelajaran yang mereka ajarkan, ada ketulusan hati yang ingin melihat murid tumbuh dan sukses.
Di hari yang penuh makna ini, mari kita ingat bahwa guru adalah cahaya yang menerangi jalan murid menuju pengetahuan dan kebijaksanaan. Guru tidak hanya mengajarkan pelajaran di dalam kelas, tetapi juga mengajarkan tentang hidup, tentang kesabaran, tentang perjuangan dan tentang cinta.
Pada kesempatan ini juga pak Kacab berkesempatan memberikan apresiasi kepada satuan pendidikan, kepala sekolah, dan guru berprestasi. Semoga semakin banyak guru yang memiliki kemampuan dan kapasitas diri yang kuat serta inovatif demi pendidikan yang lebih baik.
Terima kasih Guru, atas segala pengorbanan dan cinta yang kalian berikan. Dunia ini lebih baik karena kalian ada di dalamnya.
Sebagai penutup, acara ini dimeriahkan dengan pemotongan tumpeng tanda syukur atas nikmat yang diberikan Tuhan YME, serta pelepasan balon HGN ke udara.
Selanjutnya diisi dengan penampilan seni dari beberapa sekolah diantaranya; tari Rentak Bulian dari SMAN 2 Rengat, Nandung dan surat kapal dari SMAN 1 Rengat, pantomim dari SLBN Inhu serta pertunjukan teater dari sanggar seni Dayung Serentak Untung Serempak SMKN 1 Rengat.
Jaya: Kompas1net,Melaporkan