Example floating
Example floating
Nasional

Hari Anak Nasional, Presiden Bunda Milenial dan Lions Club Bermain Bersama Anak Kolong Jembatan Serta Anak Disabilitas

29
×

Hari Anak Nasional, Presiden Bunda Milenial dan Lions Club Bermain Bersama Anak Kolong Jembatan Serta Anak Disabilitas

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Jakarta | Kompas 1 Net- Sabtu,23 Juli 2022 Presiden Bunda Milenial bersama Lions Club listrik 307 A1 di kolong jembatan pendek Hutan Taman Kota Penjaringan bermain bersama anak-anak dalam rangka hari anak Nasional.

Hadir juga Governer DJ Reni dan GDJ Sudarminto. Sekitar 100 anak-anak kolong jembatan dan juga anak-anak disabilitas bermain dan berbagi bantuan untuk anak kolong dan penyandang disabilitas.

Governer DJ Reni menjelaskan, “kami di sini ada 24 club. Di distrik kita sendiri 105 club seluruh Indonesia, 4 distrik. Hari ini yang turun kelapangan distrik 307 A1 adalah club di bawah pimpinan Bunda Millenial Presiden Siska. Setiap club ada presidennya,” tuturnya

Di hari anak Nasional ini selain Club dapat menghibur anak-anak, kami bisa banyak cerita supaya anak terhibur. Pada kesempatan ini diberikan juga bantuan seperti, kursi roda, alat bantu dengar, maupun tongkat untuk berjalan kepada para disabilitas ini.

“Harapan kita semoga semua bisa menerima bahwa perkumpulan Lions Club itu mengabdi untuk masyarakat yang membutuhkan,”imbuh Sudarminto.

Presiden Siska mengatakan kepada awak media Kompas.net1 acara ini dipersiapkan beberapa kali koordinasi dengan salah satu komunitas yang namanya Imago dei.

Imago dei ini adalah komunitas yang sudah terbiasa bersama anak-anak yang berada di kolong jembatan pendek Hutan Kota Penjaringan ini.

“Mereka biasa melayani, mengabdi untuk masyarakat di sini. Kebetulan kami kenal, kami coba berkoordinasi kurang lebih 2 minggu. Akhirnya bersyukur dengan 24 club di Lions Club acara ini bisa terlaksana,” tukas Siska melengkapi.

Kegiatan kami tidak berhenti di hari ini saja tapi kami peduli kepada anak-anak Indonesia. Semua sama walaupun mereka kurang beruntung, mereka berkebutuhan khusus ada yang tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tidak bisa berjalan tetapi semua berkumpul bersama karena hak anak-anak Indonesia adalah sama agar bisa berbahagia.

Teristimewa pada hari anak nasional ini kita tidak boleh melupakan mereka. Mereka harus bergembira, ikut merasakan keceriaan pada waktu anak-anak.

Selanjutnya Presiden Bunda Milenial memaparkan programnya, “disini kami akan membuat sebuah rumah pintar. Anak-anak di sini kebanyakan tidak melanjutkan sekolah. Kalaupun bersekolah mereka kurang motivasi,” terangnya

Jadi kami dari Lions Club akan membuka pintu, membuat rumah sebagai pusat kegiatan, rumah pintar anak kolong jembatan Penjaringan.

Dan semoga kegiatan ini nanti terealisasi di rumah pintar tadi. Belajar melakukan aktivitas yang berarti membentuk karakter akhlak anak Indonesia yang baik.

GDJ Reni berharsp semoga ke depannya kita bisa terus berlanjut dengan kegiatan-kegiatan seperti ini tentunya bisa terealisasi dirumah pintar. Sudarminto menambahkan kita semua tahu anak-anak adalah penerus bangsa harus dipersiapkan sedini mungkin.

“Mohon doanya agar anak-anak yang ada di sini masa depannya lebih baik lagi,” tukas Siska penuh harap.

Siska mohon bantuan doanya agar rumah pintar segera terwujud untuk anak-anak penerus bangsa ini Agar mereka menjadi manusia seutuhnya, manusia Indonesia yang bisa membela nusa dan Bangsa.

Siska menjelaskan tahap persiapan sementara memilih lokasi. Pemilik rumah tersebut. “Ini bukanlah rumah tetapi pemukiman karena mereka mendirikan bangunan-bangunan yang kita lihat sendiri hanya dari bedeng-bedeng triplek. Kita sebut saja Pemukiman Pintar

Ada satu Pemukiman yang mempunyai halaman dan di situ kemungkinan akan didirikan. Dengan beratapkan jalan tol kita akan mencoba sekat dengan triplek.

Disitu akan kami bikin panggung, memberikan lemari atau rak agar mereka bisa menyimpan buku-buku untuk belajar, dan apapun sifatnya belajar mengajar seperti ruang membaca.

Sementara persiapan kami adalah negosiasi tempat. Bersyukur sudah diizinkan. Sekarang masuk ke proses mendirikan bangunan. Mereka butuh waktu kurang lebih dua minggu untuk membangun bangunan tersebut. Harapan ini baik untuk anak-anak ini, semoga tidak dilakukan hanya di satu titik, atau hanya hari anak nasional saja kita berbuat tetapi berkesinambungan, karena Lions Club mempunyai visi dan misi pengabdian serta motto slogan

Together Everyone Agent smule’

Bersama-sama kita lakukan semua kegiatan, bergandengan tangan untuk maju, khususnya Lions Club dan tentunya bangsa Indonesia.

Selanjutnya Siska menjelaskan program-program sosial yang akan dijalankannya. Komunitas kita perlu bekerja sama agar hasilnya lebih baik lagi. Dengan 24 klub dan beberapa pendukung-pendukung di bawahnya, tentu sebuah kolaborasi yang luar biasa.

Saya sangat bersyukur kepedulian kita kepada anak-anak itu lebih besar dan memang jangan kendur, rumah pintar itu menjadi follow up kita di masa depan supaya menjadi percontohan. Harapan saya hal ini bisa dilakukan komunitas lain maupun di acara lain.

“Rencana untuk hari belajar mungkin 2 atau 3 hari/minggu. Tenaga pengajarnya dari imagode karena mereka memang sudah menyiapkan waktu untuk membina anak-anak di sini. Selain itu mereka terbiasa di lokasi ini,” tutup Sisca.

 

(Red/Reporter :Tjh/)

Example 300250
Example 120x600