MERANGIN, Kompas 1 net — Pada hari Senin (malam) 08 September 2024, tepat pukul 7.30, Masjid Baiturrahmam desa Ulak Makam Kecamatan Tabir Ilir Kabupaten Merangin dipadati oleh warga yang hadir untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara ini dihadiri oleh Kades Ulak Makam, Ketua PKK, Sekdes, BPD, Kadus Ketua RT, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga setempat sebagai ungkapan rasa syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai sosok suritauladan bagi umat Islam.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan sambutan dari Ketua Panitia, yang menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi warga desa dan tamu undangan yang turut serta dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya memaknai Maulid Nabi sebagai momen untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan keimanan.
Kepala desa Ulak Makam, Bapak Daman Huri dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga yang telah bahu-membahu untuk menyukseskan acara tersebut. Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap terus menjaga kebersamaan, dan persaudaraan, serta meneladani akhlak Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga peringatan Maulid Nabi ini tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi benar-benar membawa pengaruh positif bagi kehidupan sosial dan spiritual kita semua. Melalui maulid Nabi Muhammad Saw ini, Mari kita menjaga kebersamaan, persaudaraan dan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan kita sehari-hari,” ucapnya.
Setelah sambutan selesai, acara dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan oleh Buya Syafwandi. S.Ag.M.Pd,penceramah asal Kota Tebo Kabupaten Tebo yang dikenal dengan gaya penyampaiannya yang sederhana namun penuh makna.
Dalam tausyiahnya, Ia mengingatkan para jamaah akan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW, khususnya dalam hal kesabaran, kejujuran, dan kasih sayang terhadap sesama. Dan beliau juga mengajak para jamaah untuk selalu memperbanyak zikir, sholawat, menjaga lisan, serta memperkuat ibadah dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Mari kita cintai Rasulullah dengan mengikuti ajaran dan sunnah beliau, agar kita termasuk dalam golongan umat yang diridhoi oleh Allah,” ujar beliau dalam ceramahnya.
Tausiyah yang disampaikan oleh Buya Syafwandi begitu menyentuh hati para jamaah, beliau juga mengingatkan bahwa pentingnya untuk menjaga ukhuwah Islamiyah, terutama di dalam kehidupan bermasyarakat di desa. Kebersamaan dan saling tolong-menolong menjadi ciri khas umat Islam yang harus terus dijaga dan ditingkatkan.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Buya Syafwandi, Doa tersebut memohon keberkahan bagi seluruh masyarakat desa Ulak Makam dan umat Islam pada umumnya, agar Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW, dan di jauhkan dari berbagai hal yang tidak diinginkan.
Serangkaian acara resmi berakhir, suasana keakraban tampak jelas di antara warga yang saling bersalaman dan berbincang dan sesi Poto bersama sebagai kenangan yang indah. Momen Maulid Nabi ini menjadi salah satu ajang penting untuk mempererat hubungan sosial dan spiritual di desa Ulak Makam sekaligus mengingatkan kembali kepada kita semua akan pentingnya menjadikan sosok Nabi Muhammad SAW sebagai teladan dalam setiap aspek kehidupan.
“Semoga peringatan ini membawa berkah dan memperkuat kecintaan umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW, serta menjadi motivasi untuk terus memperbaiki diri menuju kehidupan yang lebih baik, sesuai dengan ajaran Islam,”tutup Daman Huri.
Cuplikan video
Penulis: Ade Irawan (tores)
Sumber: Pemdes Ulak Makam
Penerbit: KOMPAS 1 NET

















