Papua Tengah, Kompas 1 net – Sabtu pagi (9/8/2025), langit Distrik Sinak diselimuti udara sejuk pegunungan saat rombongan Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, SH, mendarat di Bandara Tigiles.
Kunjungan kerja ini bukan sekadar agenda seremonial, tetapi menjadi momentum penting untuk menyapa langsung ribuan masyarakat dan pengungsi dari berbagai distrik yang selama ini merindukan kepastian dan perhatian pemerintah.
Dengan iringan Forkopimda Papua Tengah, para tokoh adat, aparat keamanan, dan pejabat daerah, Gubernur Meki disambut hangat oleh masyarakat.
Penyematan kepala burung Cendrawasih sebagai simbol kehormatan membuka rangkaian kegiatan yang berlangsung di Lapangan Gudang Logistik BNPB, Kampung Kalemame. Sekitar 700 warga dari Distrik Sinak, Sinak Barat, Pogoma, Bina, Oneri, dan Yugumuak hadir memenuhi lapangan.
Bawa Bantuan, Dorong Masyarakat Pulang ke Kampung
Dalam sambutannya, Gubernur Meki menegaskan komitmen pemerintah untuk segera membangun kembali infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan di wilayah ini. Bantuan berupa mesin senso kayu dan dana pembangunan Honai diberikan agar masyarakat bisa memperbaiki rumah mereka dan kembali ke kampung halaman masing-masing.
“Jangan lama-lama di pengungsian. Kita akan bangun fasilitas yang layak, supaya bapak ibu bisa hidup kembali dengan aman dan nyaman di tanah sendiri,” ujarnya disambut tepuk tangan warga.
Bupati Puncak, Elvis Tabuni, yang turut hadir, menambahkan bahwa pemerintah akan memberikan 1 unit mobil Hilux pada tahun 2026 untuk mendukung pembangunan, sekaligus memastikan prosedur pemekaran distrik berjalan sesuai aturan.
Suara dari Masyarakat
Kepala Distrik Sinak, Petrus Kogoya, dan Kepala Suku, Desman Murib, memanfaatkan kesempatan ini untuk menyerahkan surat aspirasi pemekaran Distrik Sinak menjadi Kabupaten Sinak Jaya. Aspirasi ini diharapkan membuat pembangunan lebih fokus dan merata. Sementara itu, Leniak Talenggen, koordinator pengungsi, meminta pemerintah memperhatikan perbaikan jalan dan percepatan pembangunan infrastruktur.
Solidaritas TNI-Polri dan Pemerintah Daerah
Kasrem 173/PVB Kolonel Inf Roby Suryadi, Kabinda Papua Tengah Brigjen TNI Alfi Syahri Lubis, dan Wakapolda Papua Tengah Kombes Pol Muhazir kompak menyerukan sinergi semua pihak untuk menjaga keamanan dan mendukung program pembangunan. TNI-Polri, kata mereka, akan terus bersinergi mengawal proses pemulangan pengungsi dan menjaga situasi tetap kondusif.
Acara ditutup dengan doa dan penyerahan bantuan secara simbolis kepada perwakilan pengungsi. Tepat pukul 11.15 WIT, Gubernur Meki dan rombongan bertolak kembali ke Timika dengan membawa laporan, aspirasi, dan harapan besar dari masyarakat Sinak.
Kunjungan ini bukan hanya meninggalkan jejak langkah di tanah pegunungan Puncak, tetapi juga menyalakan harapan baru bahwa kedamaian, pembangunan, dan kemajuan bisa tumbuh kembali di wilayah yang selama ini menghadapi tantangan besar.
Autentikasi; Pen Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 700 Wira Yudha Cakti