Indragiri Hulu, Kompas 1 net – Dituding atas dugaan perselingkuhan Kepala dinas pemuda dan olahraga (Dispora) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, dengan salah satu staf di kantornya, Atan SP sebut pembunuhan karakter dan siap membawa hal tersebut ke tanah hukum.
Atan SP, mengatakan ke awak media di ruangan kerjanya,menyebutkan pembunuhan karakter yang bersifat tendensius hingga berujung fitnah, dan mempertaruhkan harkat serta martabat keluarganya menjadi dasar bagi Atan akan melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib.
“Menanggapi pemberitaan yang terkesan menyudutkan saya di beberapa media, saya menyimpulkan bahwa ini sudah mencoreng harkat serta martabat keluarga saya, karena berita yang di tulis, terkesan tendensius,” ujar Kadispora, Atan SP kepada wartawan, Rabu 21/5/2025)
Masih menurut Atan, tudingan tendensius dan tidak melakukan konfirmasi cover both side (dua arah) menjadi landasan bagi dirinya untuk melakukan koordinasi kepada pihak penegak hukum terkhususnya Polres Inhu, dan jika menurutnya unsur pidananya terpenuhi maka perkara akan dilaporkan.
“Karena ini menyangkut marwah saya sebagai kepala rumah tangga dan kepala Dispora saya harus harus mengambil sikap diikuti dengan langkah hukum, karena hal ini merupakan fitnah yang kejam,” ungkapnya.
Atan menjelaskan, didalam beberapa media di sebutkan bahwasanya dirinya diduga melakukan perselingkuhan di tempat umum wisata, menyikapi hal tersebut, dirinya mencoba meluruskan.
Kejadian itu bermula sekitar Jum’at malam (17/5) lalu dimana dirinya bersama beberapa pejabat dan staff dari Dispora melakukan persiapan pematangan lokasi acara Kursus Mahir Dasar (KMD) Kwartir Ranting (Kwaran) Rengat Barat, yang dipusatkan di kawasan Danau RajaRaja yang dimana acara tersebut berisikan perkemahan.
“Saat itu saya mendapat petunjuk dari Wakil bupati Inhu, agar Kwaran Rengat Barat di lakukan di Danau Raja, karena Bupati Inhu akan hadir dan datang acara tersebut untuk memberikan sambutan,” ujarnya.
Diperjalananya, lanjut Atan, sekitar Pukul 20.00 Wib pihaknya dengan diikuti beberapa staff langsung melakukan peninjauan lapangan dalam rangka menyambut kedatangan Bupati Inhu.
“Tentu saya selaku kepala dinas harus langsung bergerak cepat untuk melakukan persiapan lapangan menjelang kedatangan Bupati Inhu, terlebih Bupati sebelumnya sudah berpesan agar perkemahan tersebut dilakukan tanpa mengganggu paving blok yang ada,” ujarnya.
“Langkah yang wajar jika selaku kepala OPD mempersiapkan pematangan lokasi terlebih-lebih acara yang akan di gelar di tenggarai oleh OPD yang saya pimpin terlebih jika kepala daerah akan berkunjung untuk memberi sambutan,” ujarnya.
Ditempat yang sama Bendaharawan Dispora, juga menyayangkan berita yang telah disebarluaskan cukup tidak berimbang terlebih menurutnya dirinya juga hadir sebagai Bendahara Dispora untuk melakukan pengecekan lokasi acara yang akan digelae oleh kwartar Rengat Barat.
“Saya rasa terlalu berlebihan jika disebutkan didalam berita bahwasanya ada isu perselingkuhan di kantor kami terlebih menyangkut acara kwartar beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Masih kata dia, saat itu pihaknya bersama beberapa pejabat dari Dispora juga turun ke lokasi di ikuti dengan beberapa pihak kepolisian yang melakukan pengamanan agar acara tersebut berjalan dengan baik dan sukses.
“Saya rasa ini terlalu berlebihan dalam menggiring opini, perlu saya tegaskan tugas sebagai bendaharawan wajib rasanya mendampingi pimpinan terlebih jika memang itu diperlukan mengingat kondisi saat itu sedang melakukan pengecekan lokasi sekiranya jika ada nanti kebutuhan yang mendesak maka disitulah pera saya dibutuhkan,” ujarnya.
Selain itu salah seorang staff Dispora, Meriam juga menyebutkan hal serupa terlalu menyudutkan dan terkesan melakukan pembunuhan karakter jika pimpinan disebutkan melakukan perselingkuhan yang dimana dirinya juga hadir pada perhelatan acara tersebut.
“Terlalu berlebihan jika isu yang di munculkan itu adalah perselingkuhan terlebih lagi hal itu ditempat ruang publik yang mana nyatanya kami tengah melakukan peninjauan lapangan agar acara tersebut berjalan sukses,” ujarnya.
Jaya: Kompas1 net Inhu, Melaporkan