SANGGAU, Kompas 1 net – Ketahanan pangan menjadi isu penting yang terus didorong oleh berbagai pihak, termasuk Satgas Pamtas RI-Malaysia Batalyon Arhanud 1 Kostrad. Tidak hanya bertugas menjaga keamanan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, Satgas Yonarhanud 1 Kostrad kini tampil sebagai pelopor dalam mendukung program ketahanan pangan.
Inisiatif ini diwujudkan melalui pengelolaan lahan di sekitar Pos Pamtas yang ada di wilayah sektor barat perbatasan Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (26/8/2025). Lahan tersebut dimanfaatkan secara serentak untuk pertanian dan peternakan, sebagai bagian dari upaya meningkatkan produksi pangan lokal. Pemanfaatan lahan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk mengoptimalkan potensi lahan yang dimiliki.
Program pemanfaatan lahan ini diinisiasi oleh Dansatgas Yonarhanud 1 Kostrad, Letkol Arh Andy Qomarudin. Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh pos Satgas yang tersebar di perbatasan, seperti Pos Kotis Gabma Entikong, Pos Gun Tembawang, Pos Panga, Pos Mangkau, Pos Segumun, dan pos-pos lainnya.
Disela melaksanakan tugas pokoknya menjaga wilayah perbatasan, para prajurit Kostrad ini juga memanfaatkan lahan di sekitar pos dengan bercocok tanam dan beternak guna mendukung kebutuhan pangan sehari-hari sekaligus menginspirasi masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang dimiliki secara optimal.
Berbagai tanaman seperti cabai, tomat, terong, bayam, jagung, dan singkong ditanam di lahan yang sebelumnya tidak dimanfaatkan. Tak hanya itu, beberapa pos juga mengembangkan budidaya ikan lele dan ternak ayam sebagai sumber protein tambahan.
Dansatgas Yonarhanud 1 Kostrad, Letkol Arh Andy Qomarudin menyampaikan bahwa program ketahanan pangan ini merupakan salah satu wujud nyata pengabdian TNI kepada rakyat, khususnya di daerah perbatasan.
“Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mencukupi kebutuhan personel Satgas, tetapi juga untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya memanfaatkan lahan yang ada guna menunjang ketahanan pangan keluarga. Ini bagian dari pendekatan teritorial yang kami jalankan,” ujarnya.
Program ini disambut baik oleh warga perbatasan. Selain membantu memenuhi kebutuhan pangan, kegiatan ini juga menginspirasi masyarakat untuk ikut menanam dan mengelola lahan secara mandiri.
Salah satu warga Dusun Gun Tembawang, Marselius mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada personel Satgas.
“Kami melihat langsung semangat anggota TNI yang memanfaatkan lahan dan bercocok tanam. Itu membuat kami ikut termotivasi. Mereka benar-benar jadi contoh bagi kami di perbatasan ini,” katanya.
Melalui program ini, Satgas Pamtas Yonarhanud 1 Kostrad berharap dapat meninggalkan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat, sekaligus memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat di wilayah perbatasan. (Pendam XII/Tpr) (Arsyad)
