Cepat Respon Aduan Kakek Tak Berpunya, Tokoh Riau ini Apresiasi Kapolres Kampar

Photo : Kakek Sujono dan Cucu kesayangannya

Pekanbaru, Kompas 1 Net | Masalah ketidak-adilan dalam kehidupan terkadang dapat menimpa siapa saja . Tak terkecuali pada Kakak Sujono yang sehari hari membawa cucunya (3   tahun) hidup diatas becak motor.

Bacaan Lainnya

Kisah pilu sang Kakek bermula dari dirobohkan sebuah rumah papan yang ditinggalinya bersama istri dan 2 anaknya di Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kab Kampar.

Sebelum di roboh oleh seseorang berinisial Wr, rumah papan Sarjono sempat dihuni oleh Aziz dan keluarga lantaran kakek sujono berjualan nasi kuning di Marpoyan. Sambil berjualan, Sujono dan keluarga akhirnya menyewa rumah di bilangan Marpoyan.

Siang itu tahun 2022, tiba tiba sang Kakek  dihubungi Fitri Istri Aziz yang pernah menumpang di rumah papan Sujono. Fitri melaporkan bahwa rumah Sarjono di robohkan orang. Tak lama berselang, air mata sarjono tumpah berderai menyaksikan rumah satu satunya tinggal puing dan lantai batu. Dilihat sekeliling, pohon Matoanya tinggal tunggul, begitu juga 3 batang pohon mangga kesayangannya dan puluhan rumpun pisang.

Siang itu tahun 2022, tiba tiba sang Kakek  dihubungi Fitri Istri Aziz yang pernah menumpang di rumah papan Sujono. Fitri melaporkan bahwa rumah Sarjono di robohkan orang. Tak lama berselang, air mata sarjono tumpah berderai menyaksikan rumah satu satunya tinggal puing dan lantai batu. Dilihat sekeliling, pohon Matoanya tinggal tunggul, begitu juga 3 batang pohon mangga kesayangannya dan pohon pisang ludes tinggal akar ditanah.

“Akhirnya Kakek Sujono menjumpai Advokat Senior Yang juga Ketua Kantor Bantuan Hukum (KBH) Bang Ali Husin Nasution SH. Dari situlah harapan yang sudah layu Sujono mekar kembali. Ditambah rupanya Advokat senior Ali Husin berteman dengan Tokoh Masyarakat Riau Dr.Elviriadi.

“Tak menunggu lama, didampingi Ali Husin SH dan Maksum Nasution SH, Kakek Sujono melaporkan nasib malangnya ke Polres Kampar.

Tak menunggu lama, tadi siang Senin (15/1/24) Sujono dipanggil penyidik Reskrim Polres Kampar.

“Alhamdulillah, tadi saya sudah beri keterangan lengkap ke Bang Briptu Mashur Azhari. Semoga keadilan bisa tegak, “ucap Sujono sambil menyeka air matanya.

Menyikapi respon cepat kepada Sujono, tokoh masyarakat Riau Dr.Elviriadi sampai apresiasi.

“MasyaAllah, tabaraqallah. Terima kasih dan salut respon proaktif Pak Kapolres Ronald dan adik adik Reskrim. Moga moga kebaikan kepada rakyat kecil tak berpunya, dibalas Allah berlipat ganda, ” ungkap alumni UKM Malaysia.

“MasyaAllah, tabaraqallah. Terima kasih dan salut respon proaktif Pak Kapolres Ronald dan adik adik Reskrim. Moga moga kebaikan kepada rakyat kecil tak berpunya, dibalas Allah berlipat ganda, ” ungkap alumni UKM Malaysia.

Selesai BAP, Sujono minta cepat cepat pulang ke Pekanbaru ingin menjemput cucu nya yang di titipkan. Sehari hari sang kakek selalu berdua dengan cucunya yang hidup nomaden berpindah pindah dari masjid ke masjid. Impian Sujono cuma satu, ingin memiliki sebuah rumah membesarkan cucu yang selalu membersamai di becak motor tua tanpa atap dikala panas dan hujan.***

 

Pos terkait