INHU, Kompas 1 net –Bupati Indragiri Hulu, Ade Agus Hartanto dan Wabup Hendrizal memimpin langsung rapat dan diskusi terkait tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKPD tahun 2024 dan pelaksanaan kegiatan anggaran tahun 2025, di Ruang Narasinga, Lantai 2 Kantor Bupati Inhu, Senin (2/6/2025).
Jalannya rapat yang dipandu Pj Sekda Paino dihadiri oleh seluruh pejabat tinggi pratama, mulai dari para asisten, staf ahli, kepala perangkat daerah, hingga para camat.
Seperti diketahui, Pemkab Inhu kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk LKPD tahun 2024. Namun dari capaian ini masih terdapat catatan yang harus ditindaklanjuti.
“Saya sengaja mengundang bapak ibu semua karena ada beberapa poin terkait LHP yang perlu penanganan cepat. Saya minta respons cepat dalam menyelesaikan ini dan jangan membiarkan sampai berlarut-larut,” tegas Bupati.
Menyikapi penjabaran anggaran perubahan tahun 2025 yang belum diputuskan provinsi, Bupati juga menekankan agar setiap OPD untuk tidak dulu melaksanakan kegiatan, kecuali yang bersifat rutin.
“Saya bersama kepala BPKAD hari ini akan bertolak ke Pekanbaru untuk memastikan besaran anggaran yang akan diterima Pemkab Inhu,” terangnya.
Menyinggung terkait efisiensi anggaran, ia mengatakan bahwa beberapa skema akan diambil untuk menyiasati kondisi keuangan saat ini. Apalagi, diperkirakan tahun 2026 mendatang kondisi keuangan tidak jauh berbeda dengan tahun ini.
“Karenanya, saya ingatkan agar semua OPD untuk semakin teliti dan mendetail dalam merancang program kedepan. Saya juga akan ikut langsung dalam proses penyusunan kegiatan di masing-masing OPD,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, penegasan yang sama turut disampaikan Wakil Bupati Hendrizal dalam menindaklanjuti rekomendasi BPK.
Bahkan beberapa OPD diminta secara tegas untuk segera menyelesaikan dalam waktu beberapa hari kedepan.
Lebih jauh, sejumlah agenda kegiatan diantaranya persiapan keikutsertaan pada MTQ Provinsi, persiapan rangkaian Idul Adha juga jadi pembahasan.
Diketahui, pada idul adha tahun ini pelaksanaan shalat dipusatkan di dua tempat yakni Masjid Raya Ar Rahman Rengat dan halaman Kantor Bupati Pematang Reba.
Mengenai proses penyembelihan hewan qurban, beberapa OPD diintruksikan untuk melakukan koordinasi menentukan lokasi dan proses pendistribusian.
“Kita ingin semua masyarakat tanpa memandang agama dapat merasakan daging qurban. Utamanya warga di desa dan dusun yang tidak melaksanakan penyembelihan,” ucap Bupati Ade.
Jaya: Kompas1 net Inhu, Melaporkan
