INHU, Kompas 1 net – Program ketahanan pangan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terus menunjukkan perkembangan positif. Hal ini terlihat dari pelaksanaan panen perdana padi gogo program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) hasil kemitraan antara PT Inti Indosawit Subur (Asian Agri) dengan Koperasi Unit Desa (KUD) Karya Tani, yang berlangsung di Desa Sungai Beras-beras, Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Sabtu (8/11/2025).
Kegiatan panen tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Inhu, Hendrizal, bersama sejumlah pejabat daerah, perwakilan perusahaan, serta para petani peserta program.
Ketua KUD Karya Tani, Misman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa meskipun pelaksanaan program berjalan baik, namun masih terdapat beberapa kendala di lapangan.
“Masih ada hambatan terutama dalam ketersediaan pupuk, obat tanaman, dan benih. Kami berterima kasih atas perhatian pemerintah daerah dan berharap kerja sama antara petani dan petugas penyuluh (PPL) terus ditingkatkan,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Plasma PT Asian Agri, Agung Hardi Wardana, menjelaskan bahwa program kemitraan padi gogo ini merupakan langkah perdana yang dijalankan bersama KUD di wilayah Provinsi Riau dan Jambi.
“Program PSR mewajibkan penerima bantuan untuk menanam padi gogo sesuai ketentuan Permentan Nomor 05 Tahun 2025, dengan pelaksanaan maksimal dua tahun setelah tanam kelapa sawit,” jelasnya.
Dalam arahannya, Wakil Bupati Inhu Hendrizal memberikan apresiasi terhadap sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan petani dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Program ketahanan pangan yang digagas pemerintah pusat kini telah berjalan di daerah kita. Saya berharap program ini tidak berhenti sampai di sini. Kecukupan pupuk dan benih harus terus dijamin agar hasilnya maksimal,” tegasnya.
Jaya: Kompas1net Inhu, Melaporkan
