INHU, Kompas 1 net -Bupati Indragiri Hulu, Ade Agus Hartanto, memberikan ultimatum tegas kepada pihak pengelola peternakan ayam di Desa Batu Gajah, Kecamatan Pasir Penyu, yang diduga menjadi sumber munculnya wabah lalat dan menimbulkan keresahan warga.
Saat turun langsung ke lokasi pada Selasa (28/10) Bupati Ade tegas minta agar pihak usaha segera menangani persoalan ini.
“Saya minta dalam tiga hari kedepan ini harus sudaha ditangani. Saya tidak main-main. Kalau berulang, kami akan tutup,” tegas Ade kepada petugas pengawas.
Ade menegaskan bahwa pemerintah tidak melarang untuk setiap orang melakukan usaha. Tapi jangan memberikan dampak sosial masyarakat.
Pantauan di lokasi, di kandang sepanjang 120 meter itu penuh dengan ribuan lalat. Ade pun menyayangkan saat peninjauan pemilik ternak tidak berada di tempat.
Sebelumnya, kasus ini mencuat atas laporan warga yang mengeluhkan wabah lalat yang ditimbulkan peternakan ayam disana.
Di depan warga yang ikut menyaksikan, Ade minta perwakilan pemilik sampaikan permohonan maaf.
“Kami mohon maaf dan akan melakukan penanganan. Setelah disini kita tangani, kemudian rumah warga kita tangani,” terang petugas pengawas ternak M Abel.
Pihak peternak juga menandatangani surat pernyataan terkait penanganan cepat atas wabah yang ditimbulkan.
Bupati Ade juga menegaskan kepada setiap pemilik usaha yang sama agar tertib dalam pengoperasian usahanya.
“Anda sudah diberi kemudahan soal perizinan, tapi jangan menganggap itu menjadi hal yang sepele,” tutupnya.
Usai dari Batu Gajah, Bupati Ade bersama sejumlah Kepala OPD turut meninjau ke lokasi peternakan ayam lainnya yang berada di Desa Serumpun Jaya.
Jaya: Kompas1net Inhu, Melaporkan
