Rohil, Kompas 1 net – Pengangkatan Kadus ( Kepala Dusun ) di Kepenghuluan Teluk Nayang Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir tampaknya menyisakan polemik. Terbukti Warga pasang spanduk di Pintu Gerbang Masuk Kantor Kepenghuluan. Sebagai bentuk protes. Jum’at 24 Oktober 2025.
Spanduk bertuliskan ” Berhentikan ! Kepala Dusun yang Tidak Memiliki Ijazah, dan Diduga Tidak Bisa Membaca” dipasang ditujukan kepada Datin Penghulu Teluk Nayang Sri Pujiastuti, S.Pd M.M. demikian ujar salah satu sumber kepada awak media ini.
Sumber bernama Ismar Antoni menyampaikan bahwa hal itu sebagai tindak lanjut atas protes yang pernah disampaikannya, Dimana dirinya dipecat dan adanya orang lain yang dipromosikan oleh orang yang mengaku Tim Bijak, namun katanya tidak memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Permendagri no 67 tahun 2017.
Ini lanjutan protes kita terhadap hal kemarin, dimana ada Kadus yang diangkat diduga tidak sesuai dengan peraturan Permendagri no 67 tahun 2017. Yang diusulkan oleh orang yang mengaku sebagai Tim Bijak, namun diduga tidak memiliki ijazah, dan diduga tidak bisa tulis – baca, itu melanggar aturan,” Ujarnya.
Tidak hanya soal pengangkatan Kadus yang dia maksud, Ismar Antoni juga menyampaikan sejumlah lainnya juga diangkat tidak sesuai dengan peraturan.
“Sejumlah lainnya juga diangkat, dimana usia mereka sudah tua dan inipun bertentangan dengan Peraturan Permendagri tersebut,” katanya.
Mantan Kadus yang juga mengaku Tim Paslon Bijak di Kepenghuluan nya ini menyampaikan bahwa pihaknya tetap tidak terima dan akan melakukan protes, kita minta Permendagri no 67 tahun 2017 di tegakkan,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya : https://kompas1.net/timses-bijak-di-teluk-nayang-gerah-karena-dipecat-datin-penghulu-jadi-kadus/ )
Zurfami, Kompas 1 net melaporkan.
