MERANGIN, Kompas 1 net — Dalam rangka Peringati HUT ke 80 RI, Pemerintahan Desa (Pemdes) Danau gelar berbagai kegiatan perlombaan yang di selenggarakan dilapangan sepak bola desa Danau kecamatan Nalo Tantan kabupaten Merangin pada Rabu (20/08/2025). Kegiatan yang diperlombakan yaitu,volly ball putri pake karung, tari balon, dan berbagai permainan lainnya yang dipersiapkan para panitia.
Kepala desa Danau mengatakan bahwa, kegiatan ini sebagai salah satu bentuk silaturahmi antar warga masyarakat Desa Danau, tentunya dalam rangka memperingati (HUT) ke 80 RI. Ia juga menambahkan, selain mempererat tali silaturahmi antar warga Desa, kegiatan ini juga sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap Kemerdekaan ke 80 Republik Indonesia.
“Untuk menjunjung tinggi kemerdekaan yang ke 80 RI, kami gelar acara ini sebagai bentuk cinta kami terhadap nilai-nilai Kemerdekaan RI,” ucapnya.
Dikatakan Kades, kegiatan ini bertujuan untuk memupuk kembali makna dari kemerdekaan RI tahun 1945 silam, di lingkungan Pemerintahan desa Danau khususnya.
“Kegiatan yang kami gelar ini, sebagai sarana edukasi kepada generasi muda dan juga masyarakat khususnya di lingkungan desa Danau. Disamping itu, untuk menumbuhkan rasa nasionalisme bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” ungkap ibu Jariyah
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga masyarakat desa Danau , yang sudah kompak dan bersatu padu dalam mengikuti berbagai macam kegiatan acara perayaan HUT ke 80 RI.
“Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh warga desa Danau, tentunya ini sebagai ajang silaturahmi kita semua, semoga kita selalu tetap menjaga kekompakan dalam membangun desa,” jelas Jariyah.
Dengan momentum di pelaksanaan puncak pesta rakyat HUT ke 80 RI ini, ia berharap agar bisa selalu dikenang oleh seluruh masyarakat atas jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk merebut kemerdekaan yang berdaulat.
“Kami berharap setiap pelaksanaan perayaan HUT RI ini bukan hanya sekedar kegiatan perlombaan. Namun ini bisa kita teruskan perjuangan para pendahulu kita di era modern ini, kita harus bisa menjaga kesatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Harga mati,” tutup ibu Jariyah.
Penulis: Ade Irawan (tores)
Sumber: Pemdes Danau
Penerbit: KOMPAS 1 NET