Waspada ,Warga di Desa Kusuma Sudah Ada yang Disuntik Vaksin Rabies

Foto : Ilustrasi (google)

Pelalawan – Kepada Pusat Kesehatan Masyarakat (Kapus) Pangkalan Kuras, Situ Aisyah menghimbau kepada seluruh masyarakat yang berada di dusun Bukit Kusuma, Lestari, Perjuangan, Bukit Horas, Pandawa, Toro jaya dan dusun lainya, dusun ini berada di Desa Kusuma Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan, Masyarakat yang berada di daerah ini di harapkan waspada terhadap Rabies khususnya melalui gigitan dan air liurnya.Selasa (21/03/2023)

Bacaan Lainnya

Siti Aisyah atau yang sering di sapa ibu Ica, kepada awak media ini mengatakan, Sampai sa’at ini, sudah ada puluhan masyarakat di desa Kusuma, khususnya di dusun Bukit Kusuma dan sekitarnya telah di suntik Vaksin Rabies.

“Rabies (penyakit anjing gila) merupakan penyakit menular akut yang menyerang susunan saraf pusat pada manusia dan hewan berdarah panas yang disebabkan oleh virus rabies, ditularkan melalui saliva (anjing, kucing, kera) yang kena rabies dengan jalan gigitan atau melalui luka terbuka.

Vaksin rabies adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah rabies. Vaksin ini dapat digunakan sebelum atau beberapa saat sesudah terpapar dengan virus ini, seperti setelah digigit anjing atau kelelawar yang terinfeksi. Kekebalan yang diperoleh dapat bertahan lama,”,tuturnya

“Lanjut Ica, baru – baru ini, ada warga yang berada di seputaran dusun Bukit Kusuma minta disuntik Vaksin Rabies,” ucap ibu ica

“Setelah ditelusuri alasan warga minta di suntik vaksin rabies, hal ini disebabkan salah satu warga sering makan satu piring dengan hewan berdarah panas tersebut.

Jika makan sepiring dengan hewan tersebut, pastinya liur (Ludah) hewan tersebut bercampur dengan makanan yang di santap,”terangnya

“Untuk penyuntikan Vaksin Rabies, itu benar tugas dari Dinas kesehatan (Puskesmas). namun untuk penyuntikan terhadap hewan berdarah panas (anjing) bukan dari dari kami (Ica – red) itu merupakan tugas dari Dinas Peternakan.

Berharap sangat, kepala desa Kusuma dapat bekerja sama dengan Dinas peternakan untuk menjaga kesehatan warga dari penularan dan gigitan rabies tersebut,”pintanya.

Kepala desa Kusuma, Yasir Herwansyah Sitorus,SH. Mengatakan, saat ini di dusun Bukit Kusuma,KM 60 dan sekitarnya di hantui oleh hewan berdarah panas (anjing) yang berkeliaran.

Hewan anjing yang berkeliaran ini sangat menakutkan warga, apalagi sampai tergigit dan terkena liurnya.

“Jika kita terkena Rabies melalui gigitannya, bisa berakibat fatal dan beresiko pada kematian. Hal ini di karenakan hewan anjing di sini tidak pernah di suntik anti body rabies dari dinas peternakan.

Yasir menambahkan, saat ini masyarakat yang ada di seputaran dusun Bukit Kusuma dan sekitarnya sudah ada yang di gigit oleh hewan berdarah panas tersebut.

“Jika hewan anjing ada yang berkeliaran, lalu kita tanyakan siapa pemilik hewan tersebut, tidak ada satupun warga yang mengakuinya. Namun, ketika hewan tersebut tertabrak ataupun tergilas mobil lalu hewan tersebut mati, pasti ada warga yang mengakuinya dan langsung minta ganti rugi,”

Apa lagi ada hewan anjing tersebut sampai mengigit warga sampai terluka, warga pemilik hewan tersebut berani bersumpah bahwa hewan itu bukan miliknya.

“Namun ketika ada warga yang mau membeli hewan berdarah panas untuk di butuhkan (di beli) oleh seseorang pasti hewan yang berkeliaran tersebut ada yang mengakuinya, pusing saya pak wartawan,” kesal Kades.

Dalam waktu dekat ini, kita akan bekerja sama dengan Dinas Peternakan Kabupaten Pelalawan untuk memeriksa dan memberikan suntikan Vaksin terhadap hewan berdarah panas tersebut.

“Di harapkan nantinya,kepada seluruh masyarakat yang ada di desa Kusuma dan sekitarnya,khususnya pemilik hewan berdarah panas untuk dapat bekerja sama apabila dari Dinas Peternakan sudah datang ke tempat kita.

Hal ini kita lakukan untuk kewaspadaan, menjaga kesehatan dan rasa ketakutan dari Rabies tersebut,” imbuh Kades Kusuma Yasir Herwansyah Sitorus, SH. (Dian).

Pos terkait