Foto : Polsek Pangkalan Lesung memasang spanduk himbauan larangan beraktivitas di sungai sumundam
PELALAWAN – Masyarakat yang berada di Desa Kuala Sumundam Kecamatan Bandar Petalangan dan Desa Pesaguan Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan Riau, dalam seminggu ini di hebohkan dengan munculnya penampakan) 2 (Dua) ekor buaya di sungai Semundam. Sabtu (4/3/2023).
Foto : Personil Polsek Pangkalan Lesung saat menyisir keberadaan buaya di sungai Sumumdam
Sungai Sumundam adalah salah satu sungai yang memisahkan (Tapal batas) antara Kecamatan Bandar Petalangan dan Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan,Riau.
Himbau dan informasi adanya munculnya buaya melalui spanduk oleh Polsek Pangkalan Lesung jajaran Polres Pelalawan Polda Riau dan Pemerintah Kecamatan Pangkalan Lesung juga Pemerintah desa Pesaguan terpampang jelas di bawah jembatan sungai Sumumdam.
Salah seorang warga desa Kuala Sumundam yang akrap di sapa Atan menerangkan, ya, dalam seminggu ini memang ada kemunculan (penampakan) 2 ekor buaya di sungai Kuala Sumumdam. Banyak warga yang melihatnya
Foto : Sungai Sumundam
“Terkait penampakan buaya, masyarakat sudah melaporkan ke pihak Polsek Pangkalan Lesung dan Pemerintah Kecamatan Pangkalan Lesung juga ke pemerintah desa setempat,” terang Atan.
Polsek Pangkalan Lesung jajaran Polres Pelalawan Polda Riau me melalui Kapolsek Pangkalan Lesung AKP Liston Sihombing, S.H., M.H. Menyampaikan,Informasi dari masyarakat setempat ada yang melihat katanya, kemudian kita turun kesana tidak melihat atau mungkin sudah pergi.
“Namun pun demikian, sebagai upaya dan tindakan awal sudah kita pasang spanduk himbauan agar masyarakat jangan dulu beraktifitas disekitaran anak sungai Semundam Kecamatan Bandar Petalangan perbatasan dengan Desa Pesaguan Kecamatan Pangkalan Lesung.
Kita sudah koordinasi dengan BKSD dan BPBD, nanti kalau nampak lagi buayanya baru mereka turun,” Imbuhnya Kapolsek Pangkalan Lesung AKP Liston Sihombing.SH.MH,, * (Dian).
Editor
Bersambung…