Fotoi (ilustrasi – internet)
Pelalawan – Warga desa Kemang Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan Riau merasa kecewa berat terhadap keberadaan PT Permata Hijau Indonesia (PHI) yang alergi dan tak peduli terhadap masyarakat sekitar perusahaan dalam menyalurkan program Corporate Social Responsibility (CSR). Khususnya penyaluran bantuan hewan Qurban 1444 – H.Sabtu (01/07/2023).
Kepala desa Kemang, Lukman Hakim kepada awak media ini mengatakan sangat kecewa berat terhadap keberadaan PT Permata Hijau Indonesia (PHI). Masalah nya perusahaan tersebut tidak peduli terhadap masyarakat sekitar operasional nya terkait penyaluran hewan qurban di hari raya Idul Adha 1444 – H / 2023 – Masehi.
“Perusahaan ini terkesan anti dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam penyaluran bantuan hewan qurban,” tegas kades kemang ini dengan nada kecewa.
Seharusnya, perusahaan ini harus peduli dan komitmen terhadap masyarakat sekitar dalam menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) dan keberadaan perusahaan ini juga harus mendatangkan manfaat bagi masyarakat.
“Saya (Lukman Hakim – red) atas nama masyarakat dan pemerintah desa kemang, berharap kepada pimpinan manajemen perusahaan, baik divisi perkebunan sawit dan Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) agar komitmen dalam menjalankan program CSR nya”.
“Berharap kepada para petinggi PT PHI yang beroperasi di desa Kemang agar mampu bersinergi dengan masyarakat sekitarnya,” imbuh Kades Kemang Lukman Hakim.
Di lain sisi, Humas PT Permata Hijau Indonesia (PHI) Yusman saat di colek awak media melalui seluler nya 0812-6776-xx90 terkesan anti dengan awak media,” (Dn).