Depok | Kompas 1 Net- Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan semestinya saat ini Depok sudah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 berdasarkan asesmen Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Dalam Inmendagri (Instruksi Menteri Dalam Negeri) kemarin kami masih level 2. Tapi sesuai asesmen Kemenkes per 1 Februari sebenarnya Depok sudah level 4 bersama kota Bekasi,” kata Idris, , Kamis (3/2/2022).
Menurut dia, perbedaan penilaian antara Kemendagri dan Kemenkes terkait level PPKM menjadi persoalan bagi daerah.
Sebab jika memang sudah masuk pada PPKM level 4, semestinya Depok tak lagi diperbolehkan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).
Bahkan, kata Idris, sejak 2 pekan yang lalau Kemenkes telah memberi asesmen PPKM level 3 untuk Kota Depok sehingga seharusnya PTM dibatasi hanya 50 persen. Namun Inmendagri masih mengategorikan Depok ke dalam PPKM level 2 sehingga PTM 100 persen masih berjalan.
Karena itu ia meminta Kemendagri meninjau ulang level PPKM di Depok agar sesuai dengan asesmen Kemenkes.
“Kepala daerah tidak bisa melakukan perubahan lain. Itu yang kami mohon kepada Mendagri untuk meninjau kembali kebijakan levelling ini,” kata Idris.
Adapun kasus Covid-19 harian di Depok terus melonjak. Idris mengatakan kasus baru pada 2 Februari tercatat mencapai 1.088 kasus dalam sehari.
Jumlah itu melebihi rekor penambahan kasus baru harian saat gelombang kedua Covid-19 dengan dominasi varian Delta yang hanya sekitar 500 kasus per hari.
Sumber media tajukreportase.com
Supriyadi